3 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Masih Melempem saat Kalah dari Irak di Piala Asia U-20 2023

Sulthan Zaky dipercaya pelatih Shin Tae-yong bermain di lini tengah. Harapannya agar Zaky bisa menjadi penyeimbang lini tengah dan pengatur serangan skuat Timnas Indonesia U-20.

Sayangnya, Sulthan Zaky justru menjadi titik lemah Timnas U-20. Zaky dianggap bertanggung jawab untuk gol perdana Irak karena telat menutup pergerakan dari Hayder Abdulkareem yang mencetak gol.

Akibatnya, Zaky ditarik keluar pada menit ke-40. Namun, secara keseluruhan Zaky telah melakukan 16 operan dan hanya melakukan masing-masing satu tekel dan sapuan bola.

Achmad Maulana Syarif diplot di lini tengah Timnas Indonesia U-20. Namun, sang pemain gagal menjadi penyeimbang antara lini pertahanan dan serang.

Achmad Syarif juga sering terlihat kebingungan saat mendapatkan bola. Bahkan, pemain berusia 19 tahun itu sempat salah mengirimkan operan kepada rekan setim.

Sepanjang pertandingan, Achmad Maulana melakukan 17 operan. Sang pemain juga melakukan lima tekel dan dua intersep.

Ronaldo Kwateh seharusnya menjadi andalan di lini serang Timnas Indonesia U-20 saat melawan Irak. Ronaldo diplot mendampingi Hokky Caraka dalam skema 4-4-2.

Namun, sepanjang pertandingan Ronaldo Kwateh terlihat sering kebingungan di lapangan. Akibatnya, Ronaldo Kwateh kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil.

Sepanjang pertandingan, Ronaldo Kwateh hanya melakukan delapan operan. Namun, Ronaldo Kwateh melakukan satu tembakan tepat sasaran yang sayangnya tidak menjadi gol.