Piala Asia U-20 2023: Pelatih Uzbekistan Berbagi Tips dengan Timnas Indonesia U-20 Cara untuk Jungkalkan Suriah

Khaydarov mengatakan, kemenangan ini tak terlepas dari kejelian anak asuhnya memaksimalkan skema bola mati. Terbukti, semua gol Uzbekistan U-20 lahir via cara tersebut.

Gol pertama yang dicatatkan Abbosbek Fayzullaev, misalnya, lahir lewat eksekusi bola mati yang mematikan hingga tak bisa dijangkau oleh kiper lawan.

Kemudian, gol kedua tim tuan rumah tercipta dari tendangan sudut. Kali ini, gol tersebut memang tercipta lewat kegagalan pemain Suriah U-20, Zakaria Al Ramadan, yang justru menanduk bola ke gawangnya sendiri.

"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami memang sudah siap dan bekerja keras. Skor ini bagus untuk kami. Kami mencetak gol dari tendangan bebas dan sepak pojok," kata Ravshan Khaydarov dikutip dari situs resmi AFC.

Sebetulnya, masalah utama yang dihadapi Uzbekistan U-20 tak jauh berbeda dengan Timnas Indonesia U-20 yang berjumpa Irak U-20 pada pertandingan pertama Grup A.

Khaydarov mengakui pemainnya terlalu sering membuang peluang. Mereka belum bisa memaksimalkan setiap kesempatan dengan lebih tenang.

"Kami menciptakan banyak peluang, tetapi saya pikir para pemain terkadang terlalu bersemangat dengan peluang tersebut. Itu normal untuk usia ini," ujarnya.

"Kami telah membangun standar permainan yang baik dan kami harus bekerja selangkah demi selangkah untuk meningkat lebih jauh lagi," imbuhnya.

Timnas Indonesia U-20 memang sempat kesulitan membongkar pertahanan Irak U-20. Mereka terlihat kehilangan cara untuk bisa menciptakan peluang.

Skema bola mati yang sukses dimaksimalkan Uzbekistan U-20 saat menumbangkan Suriah U-20 patut dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk menghadapi laga berikutnya.

Menurut jadwal, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Suriah pada laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Sabtu (4/3/2023) pukul 19.00 WIB.