Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2023 telah memilih nama-nama pelatih yang akan membantunya.
Setidaknya, ada lima nama pelatih yang diminta Indra Sjafri untuk menemaninya membangun skuad Timnas Indonesia U-22 dalam persiapan menuju SEA Games 2023.
Advertisement
Tiga nama di antaranya merupakan pemain legendaris Timnas Indonesia. Mereka diminta Indra Sjafri untuk mengisi peran sebagai asisten pelatih. Adapun dua nama lainnya masing-masing bakal menjadi pelatih kiper dan pelatih fisik.
Sebetulnya, beberapa pelatih ini sudah sering keluar masuk dalam kabinet kepelatihan Timnas Indonesia. Ada pula yang sudah sering bekerja sama dengan Indra Sjafri, baik di level klub maupun tim nasional.
Lalu, siapa saja nama-nama yang mengisi kabinet kepelatihan Indra Sjafri di SEA Games 2023 ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bima Sakti (Asisten Pelatih)
Bima Sakti menjadi salah satu pelatih yang selama beberapa tahun terakhir ini mendapat kepercayaan PSSI untuk mengasuh Timnas Indonesia di beberapa kelompok usia.
Jika berbicara soal peran sebagai asisten pelatih, Bima Sakti pernah mendapat kepercayaan untuk membantu Luis Milla selama tahun 2017-2018.
Ia juga sempat menjadi pelatih interim Timnas Indonesia untuk menggantikan Luis Milla yang saat itu kontraknya berakhir pada medio 2018.
Jabatan terakhir juru racik berusia 47 tahun yang tengah menempuh kursus Lisensi AFC Pro ini ialah menangani Timnas Indonesia U-16 sejak 2019 hingga saat ini.
Salah satu prestasinya ialah mempersembahkan gelar Piala AFF U-16 2022. Namun, sayangnya Bima gagal membawa anak asuhnya lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Advertisement
Kurniawan Dwi Yulianto (Asisten Pelatih)
Dari seluruh staf pelatih yang membantu Indra Sjafri di skuad Timnas Indonesia U-22, Kurniawan Dwi Yulianto menjadi satu-satunya nama yang sudah merasakan jadi pelatih kepala klub profesional.
Pengalaman itu didapatkan mantan striker Timnas Indonesia ini saat menangani klub Liga Super Malaysia, Sabah FC, pada medio 2019-2020.
Kurniawan juga sempat membantu Bima Sakti saat menangani Timnas Indonesia pada 2018 silam. Setelah itu, ia juga berstatus sebagai asisten pelatih Indra Sjafri pada 2020-2021.
Yang terbaru, Kurniawan sempat mendapat kesempatan untuk meniti kariernya bersama klub kasta kedua Italia, Como FC, pada medio September 2022 lalu.
Eko Purdjianto (Asisten Pelatih)
Dibandingkan dengan nama-nama pelatih lainnya, Eko Purdjianto barangkali menjadi salah satu yang paling sering menemani Indra Sjafri sebagai asisten pelatih.
Juru taktik yang saat ini bekerja sebagai asisten pelatih Leonardo Medina di Persis Solo itu sudah beberapa kali membantu Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19.
Salah satu hasil dari kerja sama antara Indra Sjafri dengan Eko Purdjianto menghasilkan gelar juara Piala AFF U-19 2013 angkatan Evan Dimas dan kawan-kawan yang berlangsung di Jawa Timur.
Selain itu, kolaborasi antara keduanya sempat berlanjut saat Indra Sjafri mendapat tawaran untuk menangani Bali United pada medio 2015. Kini, keduanya akan kembali berduet meracik strategi bersama Timnas Indonesia U-22.
Advertisement
Sahari Gultom (Pelatih Kiper)
Untuk mengasa para penjaga gawang Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri akhirnya mempercayakan tugas ini kepada Sahari Gultom, kiper legendaris PSMS Medan.
Karier lelaki kelahiran Banda Aceh pada 2 November 1977 ini memang sudah cukup panjang sebagai pelatih penjaga gawang, tepatnya ketika dimulai bersama PS TNI pada 2015 lalu.
Pelatih yang akrab dengan sapaan Ucok ini sempat menjadi pelatih kiper yang membantu staf kepelatihan Shin Tae-yong pada medio 2021 yang lalu.
Sebelum dipanggil Indra Sjafri untuk mempersiapkan skuad Garuda Muda di SEA Games 2023, lelaki berusia 45 tahun itu terakhir kali menjabat sebagai pelatih kiper klub Liga 2, Karo United.
Alex Aldha Yudi (Pelatih Fisik)
Untuk tugas-tugas menggembleng kebugaran, Indra Sjafri bakal mendapatkan bantuan dari pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudi. Sebelumnya, Alex juga sempat membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.
Periode tugas Alex bersama STY berlangsung selama periode 2020-2021. Saat ini, pelatih kelahiran 3 Juni 1985 ini sudah mengantongi lisensi A AFC.
Salah satu fakta menarik dari Alex Aldha ialah statusnya saat ini yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP). Selain itu, lelaki kelahiran Padang ini juga telah menyandang gelar Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Advertisement