Bola.com, Pamekasan - Madura United kembali menelan pil pahit usai dibekuk Borneo FC Samarinda dengan skor tipis 0-1 pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (03/03/2023) sore WIB.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu mencoba kombinasi baru di lapangan tengah. Zulfiandi dan Slamet Nurcahyono diturunkan untuk mempercepat alur bola ke lini depan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sebuah kesalahan di lini tengah menjadi sumber petaka bagi tuan rumah. Adam Alis tanpa kesulitan berarti menceploskan bola ke gawang Rendy Oscario di menit ke-24.
Pelatih Fabio Lefundes bereaksi dengan menurunkan banyak pemain bertipe menyerang untuk segera mendapatkan gol penyeimbang. Tetapi hingga laga usai, Madura United tak mampu bangkit dari ketertinggalan.
Hasil ini memastikan Madura United tak pernah bisa menang di kandangnya sejak memasuki putaran kedua. Empat kekalahan dan dua hasil imbang membuat posisi mereka di papan klasemen terus merosot.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karang Tangguh Bernama Diego Michels
Pertahanan Borneo FC sama sekali tak mengalami penurunan kualitas walau bermain tanpa Agung Prasetyo.
Diego Michiels yang digeser ke tengah, mampu menjawab kepercayaan Peter Huistra dengan penampilan solid sepanjang laga.Kombinasinya dengan Julio Cesar mampu menutup ruang gerak Alberto Goncalves.
Ia beberapa kali mampu memotong bola yang diarahkan ke belakang pertahanan Borneo FC. Penampilannya yang kokoh membuat Angga Saputro terlihat nyaman di bawah mistar gawang.
Sepanjang laga, ia hanya menangkap satu tembakan penggawa Madura United.
Â
Advertisement
Adam Alis Sang Pembeda
Untuk titel pemain terbaik di pertandingan ini, rasanya Adam Alis lebih pantas menerimanya. Sebiji golnya menjadi pembeda pertandingan yang berlangsung ketat sejak peluit pertama dibunyikan.
Pemain berusia 29 tahun itu mampu beresonansi dengan sempurna dengan Hendro Siswanto dan Jonathan Bustos. Kombinasi ketiganya membuat lapangan tengah Borneo terlihat hidup dan penuh kreativitas.
Sejauh ini, Adam Alis sudah menceploskan tiga gol sejak membela Borneo FC di putaran kedua. Angka tersebut kemungkinan bisa bertambah mengingat peran vitalnya di lini tengah klub berjuluk Pesut Etam tersebut.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement