Bola.com, Tashkent - Timnas Suriah U-20 akan menjadi tantangan kedua bagi Timnas Indonesia U-20 pada babak grup Piala Asia U-20 2023. Laga ini akan digelar, Sabtu (4/3/2023) petang WIB.
Laga ini sangat penting bagi kedua tim. Timnas Suriah U-20 dan Timnas Indonesia U-20 sama-sama menelan kekalahan. Suriah kalah 0-2 dari tuan rumah, Timnas Uzbekistan U-20.
Advertisement
Sementara itu Timnas Indonesia U-20 juga menelan kekalahan dengan skor serupa dari Timnas Irak U-20. Padahal pada laga itu, Irak sudah bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.
Kedua tim diperkirakan akan tampil habis-habisan pada laga ini. Sebab, siapa yang kalah pada pertandingan ini hampir dipastikan gagal lolos ke babak perempafinal di Piala Asia U-20 2023.
Namun, Timnas Indonesia U-20 harus esktra waspada. Suriah punya tiga bintang Eropa yang sangat mungkin bisa menjadi batu sandungan bagi Garuda Nusantara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksim Sarraf
Maksim Sarraf memiliki latar belakang yang menarik. Ia lahir di Moskow, Rusia pada 15 Maret 2005. Maksim memang putra dari pasangan Rusia-Suriah.
Lahir dan besar di Rusia membuat Maksim Sarraf mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu sepak bola di Rusia. Maksim Sarraf mengalami karier di akademi pemain muda ZSKA.
Namun, pada pertengahan 2022, Akademia CSKA Moskow tertarik merekrutnya. Maksim Sarraf masih memperkuat klub tersebut sampai saat ini.
Maksim Sarraf diturunkan sejak awal pada laga perdana Timnas Suriah U-20 melawan Timnas Uzbekistan U-20 pada laga perdana. Sayangnya, pada laga itu ia harus kebobolan dua gol.
Advertisement
Annas Al-Hardan
Suriah memang menyebar banyak pengungsi ke negara lain akibat konflik di dalam negeri mereka. Para pengungsi itu melahirkan anak-anak di negara baru mereka tersebut.
Annas Al-Hardan adalah satu di antaranya. Ia lahir dan besar di Denmark. Namun, Annas memilih untuk membela Timnas Suriah U-20.
Saat ini Annas Al-Hardan menjadi bagian dari klub Denmark, Aalborg BK U-19. Pemain berusia 18 tahun ini pun menjadi andalan di klub tersebut.
Annas Al-Hardan tidak dimainkan pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023. Setelah kalah pada laga itu sang pelatih, Mark Wotte bisa saja melakukan perubahan dengan memainkan Al-Hardan dalam laga melawan Timnas Indonesia U-20.
Mustafa Abdullatif
Mustafa Abdullatif memiliki latar belakang yang mirip dengan dua pemain di atas. Mustafa dilahirkan di Jerman 19 tahun lalu, tepatnya di Kota Berlin.
Bakatnya pun terendus salah satu klub terbesar di kota tersebut, Hertha Berlin. Ia memperkuat akademi klub tersebut sejak 2015.
Saat ini Mustafa Abdullatif menjadi bagian dari Hertha Berlin II. Mustafa cukup tajam pada musim ini. Ia sudah mencetak empat gol dan satu assist untuk klub tersebut dari 18 laga.
Advertisement