Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 tak diperkuat gelandang andalan Marselino Ferdinan di Piala Asia U-20 2023. Eks pemain Persebaya itu batal bergabung lantaran tengah fokus membela klubnya di Belgia, KMSK Deinze.
Sebagai informasi, Marselino resmi bergabung KMSK Deinzen pada 1 Februari 2023. Pemain berusia 18 tahun itu lantas menjalani debut menghadapi Jong Genk pada lanjutan play-off Belgian First Division B pada 25 Februari lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Marselino tidak ikut ke Uzbekistan. Jadi pada 8 April 2023, begitu KMSK Deinze selesai bermain, dia akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 sampai Piala Dunia U-20 2023 selesai," ujar pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Adapun pada gelaran Piala Asia U-20 2023 pelatih asal Korea Selatan itu membawa total 23 pemain. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya berposisi sebagai gelandang.
Mereka adalah Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Robi Darwis, Resa Aditya Nugraha, dan Dimas Pamungkas, dan Zanadin Fariz.
Namun, nama terakhir dipastikan absen karena mengalami cedera. Cedera itu didapat sehari sebelum laga perdana melawan Irak. Sebagai pengganti Shin Tae-yong pun memanggil Brandon Scheunemann.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Start Buruk
Pada turnamen ini Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup A bersama Irak, Suriah, dan Uzbekistan. Ajang ini diikuti total 16 peserta yang dibagi dalam empat grup dan berlangsung pada sejak 1 hingga 18 Maret 2023.
Setelah kekalahan 0-2 di laga perdana kontra Irak, Timnas U-20 ditantang Suriah di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Kemudian, di partai pamungkas, Indonesia bakal berhadapan dengan Uzbekistan di Istiqlol Stadium, 7 Maret 2023.
Piala Asia U-20 sekaligus jadi ajang pemantapan performa skuad Garuda sebelum berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, dalam turnamen yang dihelat pada 20 Mei-11 Juni itu Timnas Indonesia U-20 bertindak sebagai tuan rumah.
Advertisement
Kerugian
Absennya Marselino Ferdinan jelas menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia U-20. Performa Garuda Nusantara cukup terasa tanpa kehadiran sosok Marselino di lini tengah. Hal ini tergambar jelas kala Ronaldo Kwateh dkk. dipaksa menyerah dua gol tanpa balas kala bersua Irak.
Pun demikian ketika mengikuti mini turnamen Timnas Indonesia U-20 tak bisa berbuat banyak. Dari tiga laga mereka cuma mampu meraih satu kemenangan, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Marselino dikenal punya teknik mengontrol bola yang ciamik. Dia sangat cerdas dalam mengalirkan bola kepada rekan-rekannya di tim. Hal ini didukung kualitas individu yang baik, kecepatan berlari, plus kelincahan dalam menggiring bola.
Ada Sesuatu yang Hilang
Hal-hal semacam ini yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 di sepanjang gelaran Piala Asia U-20 2023. Opini ini diungkapkan pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.
"Tentu ada sesuatu yang hilang tanpa kehadiran Marselino. Dia pemain memiliki visi bermain yang bagus. Punya naluri gol yang tinggi dan piawai dalam mengkreasikan serangan," ujar Erwan kepada Bola.com Sabtu (4/3/2023) pagi.
"Tapi ya meski tidak ada Marselino bukan berarti Indonesia kehabisan stok pemain lini tengah. Kan masih ada banyak pemain yang punya kualitas bagus, cuma memang harus bekerja lebih keras lagi di sisa laga Piala Asia tahun ini," lanjutnya.
Lebih jauh, eks pelatih Persekat Tegal itu berharap, sejumlah nama yang dibawa ke Uzbekistan dapat dimaksimalkan oleh Shin Tae-yong untuk menggalang kekuatan di lini tengah Timnas Indonesia U-20.
"Semoga dipertandingan berikutnya pemain bisa tampil lebih tenang, percaya diri dan mendapat hasil yang baik pula. Yakin saja bisa meraih kemenangan, di sepak bola tidak ada yang tidak mugkin," katanya memungkasi.
Advertisement