Bola.com, Malang - Ada atau tidak degradasi di BRI Liga 1 musim ini masih abu-abu. Jika PSSI kemudian memutuskan Liga 2 dilanjutkan, tentu degradasi di kasta tertinggi akan diberlakukan. Hal itu membuat tiga tim terbawah di BRI Liga 1 masih berupaya keras untuk memperbaiki posisi.
Saat ini yang memiliki kans besar untuk lepas dari papan bawah adalah Barito Putera dan Persik Kediri. Kedua tim ini mulai bangkit dan berada di urutan 16 dan 17 dalam klasemen BRI Liga 1. Selisih kedua tim pun tak terlalu jauh dari tim yang ada di atasnya.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan kedua tim ini bisa saja menyeret Arema FC yang kini berada di urutan ke-12. Meski selisih poin terpaut 7 hingga 9 poin, tetapi tidak menutup kemungkinan kedua tim ini bisa melakukannya.
Apalagi pada pengujung pekan lalu, Persik Kediri berhasil menekuk Arema FC dengan skor 3-2. Hasil itu membawa tim Macan Putih sudah mengantongi dua kemenangan beruntun.
Jika Arema FC tidak segera lepas dari tren negatif, Persik butuh 3 kemenangan lagi untuk menyamai poin Singo Edan dalam klasemen BRI Liga 1, yaitu 32 poin.
Sedangkan bagi Barito Putera, mereka juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mereka baru mempermalukan kandidat juara, Persib Bandung, dengan skor 2-1.
Tim yang kini ditangani Rahmad Darmawan itu sudah memiliki 25 poin, di mana tiga kemenangan lagi bisa membawa mereka melewati Singo Edan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mudah
Namun, bukan pekerjaan mudah bagi kedua tim itu untuk mengais banyak poin dari delapan laga tersisa di BRI Liga 1 musim ini, karena mereka harus menghadapi beberapa lawan tangguh.
Persik misalnya. Mereka harus berjumpa dengan Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya, tiga tim yang sedang ngotot memperbaiki posisi.
Selain itu, tim besutan Divaldo Alves itu juga bertemu dengan rivalnya di papan bawah, Barito Putera, pada hari ini, Sabtu (4/3/2023).
Namun, Persik punya satu faktor positif. Mereka memiliki 5 laga yang akan dimainkan di kandang sendiri. Sementara laga tandang hanya tersisa 3 laga. Tentu kans Persik akan lebih besar untuk menang saat tampil di depan pendukungnya sendiri.
Sementara Barito Putera sudah tidak lagi bertemu dengan tim papan atas seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, atau PSM Makassar.
Praktis lawan-lawan yang dihadapi tim berjulukan Laskar Antasari itu bisa dibilang seimbang. Hanya saja sisa laga kandang dan tandan seimbang, masing-masing tersia 4 laga.
Advertisement
Arema FC Bakal Kelelahan pada Akhir Musim
Singo Edan tidak menutup kemungkinan terseret ke papan bawah klasemen BRI Liga 1. Meski saat ini Arema FC menjadi tim yang baru memainkan laga paling sedikit, yaitu 25 pertandingan karena sejumlah persoalan yang membuat jadwal yang menumpuk pada akhir musim.
Arema FC masih punya tiga laga tunda, yaitu melawan Borneo FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya.
Pastinya ketiga laga itu akan masuk di antara jadwal pertandingan Arema FC lainnya. Praktis masalah kelelahan akan dihadapi Ahmad Alfarizi dkk.
Arema FC Butuh Rotasi
Jika tidak mampu melakukan rotasi pemain yang bagus, bukan tidak mungkin mereka terseret ke zona degradasi BRI Liga 1 2022/2023 untuk menggantikan posisi Barito Putera atau Persik Kediri.
Apalagi saat ini Arema FC sedang beada di tren negatif. Dua kekalahan beruntun baru diterima, yaitu dari Persib Bandung dan Persik Kediri.
Padahal pelatih I Putu Gede baru saja optimistis bisa membawa Arema FC masuk lima besar pada akhir musim. Namun, target itu tampaknya sulit terealisasi.
Advertisement