Bola.com, Tashkent - Timnas Indonesia U-20 berhasil merebut kemenangan perdana di Piala Asia U-20 2023 setelah membekuk Suriah dengan skor 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Lokomotiv, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023).
Garuda Nusantara sejatinya mendapatkan tekanan hebat di pertandingan ini. Mereka dituntut meraih tiga angka penuh untuk membuka asa ke babak selanjutnya. Kalah dari 10 pemain Irak di laga perdana, menempatkan anak asuh Shin Tae-yong dalam situasi sulit.
Advertisement
Tetapi nyatanya, M. Ferarri dkk. mampu tampil lepas dan menikmati permainan.Walaupun kedua tim saling berbalas tekanan, Indonesia cukup pintar memanfaatkan momentum.
Sepakan kaki kiri Hokky Caraka di pertengahan babak pertama sudah cukup memberikan poin sempurna bagi Timnas Indonesia U-20. Lantas, siapa yang paling pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik di pertandingan ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kakang Rudianto Istimewa
Suriah sejatinya bukan tanpa ancaman di pertandingan ini. Mereka berulang kali mengoyang pertahanan Indonesia bahkan hingga mendekati kotak penalti.
Tetapi upaya mereka berulang kali mampu dicegat Kakang Rudianto. Ia bermain solid dalam skema tiga bek yang kembali diusung pelatih Shin Tae-yong di pertandingan ini.
Tak hanya itu, pemain milik klub Persib Bandung ini juga cukup piawai dalam memberikan umpan. Beberapa kali umpan vertikalnya membantu progresi serangan timnya.
Â
Advertisement
Hugo Samir Bukan Sekadar Pelapis
Kekhawatiran mampetnya kreativitas Timnas Indonesia U-20 sepeninggal Marselino Ferdinan, tak terlalu terbukti di pertandingan ini. Hugo Samir mampu mengisi peran yang ditinggalkan kompatriotnya dengan sangat baik.
Pergerakannya di sepertiga akhir pertahanan lawan sangat sulit untuk dihentikan. Beberapa kali sodorannya memberikan kesempatan untuk Indonesia menggetarkan jala gawang lawan dengan satu diantaranya berbuah gol Hokky Caraka.
Memang benar, gol tunggal kemenangan tersebut tak lepas dari kualitas individu rekannya. Tetapi visinya yang luar biasa, menggerakkan kakinya untuk mengirim bola kepada Hokky di momen yang tepat.