Bola.com, Bangkalan - Fabio Lefundes resmi meninggalkan kursi pelatih Madura United. Pria asal Brasil itu akhirnya mengangkat bendera putih usai rentetan hasil buruk yang didapat klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu di putaran kedua Liga 1 2022/23.
Performa Madura United memang menukik selepas jeda paruh musim. Alberto Goncalves dkk hanya mampu dua kali memetik angka sempurna dari 11 pertandingan yang sudah dijalani.Buruknya lagi, mereka tak sanggup menyenangkan suporternya saat bermain di kandang.
Baca Juga
Advertisement
Mereka telah menelan empat kekalahan termasuk saat tumbang dari Borneo FC Samarinda, Jum'at (3/3/2023).
Komisaris PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim mengakui keputusan yang diambil sudah dipertimbangkan matang-matang. Ketetapan itu pun sudah disetujui beberapa pihak yang berada di kursi manajerial.
"Manajer Umar Wachdin dan Annisa Zhafarina Qosasi sebagai Dirut PT PBMB, tentu punya analisis yang komprehensif apa yang menjadi dasar keputusan tersebut. Di putaran kedua, Madura United mengalami penurunan luar biasa. Sehingga kami tidak mau berspekulasi lagi," terangnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Lama Ingin Mundur
Sejatinya, pelatih asal Brasil itu juga sempat meminta mundur dari kusi pelatih setelah mengalami kekalahan atas Persis Solo, beberapa waktu lalu. Tetapi kala itu, manajemen menolak permintaannya dan tetap kekeuh mempertahankannya.
Tetapi penampilan Madura United setelahnya tak kunjung membaik. Alhasil, keputusan berat itu akhirnya diambil selepas pertandingan kontra Borneo FC.
"Coach Fabio merasa sudah tidak mampu bertahan mengurusi tim. Dia merasa trauma dengan kekalahan yang beruntun. Pasca kekalahan lawan Borneo FC di ruang ganti dia sudah menyerah," tutur pria yang akrab disapa Habib tersebut.
Advertisement
Tak Mau Buru-Buru Cari Pengganti
Pria asal Pamekasan itu mengaku belum memiliki pandangan terkait penggantinya. Dengan kompetisi yang hanya menyisakan enam pertandingan lagi, mereka memilih menyelesaikan kompetisi dengan pelatih karteker.
Namun, Habib masih bungkam terkait pelatih karteker yang akan ditunjuk mereka.
Mereka akan kembali merapatkan barisan untuk memilih yang terbaik dari opsi-opsi yang ada.
"Akan ada karteker. Bisa pelatih lokal, bisa juga asisten pelatih Osvaldo Lessa. Kami akan lihat pilihan yang ada bersama Manajer dan Bu Dirut nanti. Karena saya tidak ada kewenangan untuk memutuskan," pungkasnya.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement