Bola.com, Sleman - PSS Sleman menyisakan enam pertandingan lagi di BRI Liga 1 musim ini. Terdekat, klub berjulukan Super Elang Jawa itu akan bertemu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023) sore WIB.
PSS Sleman memang dihadapkan dengan situasi sulit di Liga 1 musim ini. Performa jeblok yang ditunjukkan Tim Super Elang Jawa dalam beberapa laga terakhir membawa mereka tertahan lama di papan bawah klasemen sementara.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan terakhir diderita anak-anak Sleman pasca-dipermalukan Persita Tangerang dengan skor 1-2, pada pekan ke-28 di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (2/3/2023). Hasil minor tersebut menjadi yang kelima beruntun bagi Laskar Sembada, julukan lain PSS Sleman.
Kalau tak segera memperbaiki performa, catatan buruk tersebut bisa saja berlanjut. Dari enam laga tersisa, PSS Sleman akan berhadapan dengan lawan-lawan yang terbilang tangguh.
Selain Bhayangkara FC, mereka akan bersua Madura United, Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United dan Persija Jakarta. Seluruh tim calon lawan PSS Sleman merupakan penghuni 10 besar klasemen.
Situasi sulit ini disadari betul pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
"Ya, di sisa pertandingan lawan-lawan yang PSS Sleman hadapi cukup berat, terdekat Bhayangkara FC. Mereka dalam tren bagus," ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Gentar
Meski begitu, Seto Nurdiyantoro menegaskan timnya akan berjuang maksimal di sisa pertandingan musim ini. Kemenangan tentu menjadi target Tim Elang Jawa demi memutus rentetan hasil minor di pentas Liga.
Siapa pun lawannya Seto meminta anak asuhnya tak gentar dan tampil fight.
"Hasil kemarin jadi pembelajaran dari sisi teknis, dan dari sisi pemain, harapannya tampil di rumah bisa lebih energinya. Bisa melupakan hasil buruk tetapi tetap dijadikan pembelajaran," tegasnya.
"Semoga PSS Sleman bisa dapat hasil maksimal tetapi apapun itu. Secara teknis tentu saja itu tanggung jawab saya, tetapi secara tim tanggung jawab kita, tanggung jawab bersama," lanjut Seto.
Â
Advertisement
Kim Jeffrey Ajak Pemain Bangkit
Lima kekalahan beruntun jelas membuat para pemain sangat kecewa. Kendati demikian, kapten PSS Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan, saat ini sudah bukan waktunya untuk meratapi nasib.
Ketimbang larut dalam kesedihan eks pemain Persib Bandung itu mengajak rekan tim untuk bangkit. Melupakan rentetan kekalahan dan berbenah agar bisa memetik poin penuh kontra Bhayangkara FC.
"Kekecewaan tentu ada tetapi bagaimanapun di sepak bola kita harus lihat ke depan karena masih ada pertandingan. Tidak bisa berlarut dalam kesedihan jadi segera bangkit," ucap Kim.
"Laga di depan sudah menunggu dan balik lagi ke pemain bertanggungjawab memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Mudah-mudahan segera membaik," sambungnya.
Â
Klasemen PSS Sleman
PSS Sleman berada di posisi 15 klesemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengemas 28 poin dari 28 laga yang dijalani. PSS menderita 16 kekalahan, empat hasil imbang, dan cuma meraih delapan kemenangan.
Laskar Sembada menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak ketiga di BRI Liga 1 2022/2023. Sampai pekan ke-28, gawang PSS sudah kebobolan 43 kali. PSS ada dibawah Barito Putera (46) dan RANS Nusantara FC (64).
Advertisement