Bola.com, Bogor - Meski belum meraih kemenangan dari tujuh laga terakhir, pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana mengaku belum mendapatkan peringatan apapun dari jajaran top manajemen.
Rodrigo Santana mengaku dalam pertemuan terakhir dengan jajaran petinggi RANS Nusantara FC, mereka mengatakan bahwa sebenarnya permainan yang ditunjukan sudah bagus meski tidak mampu meraih kemenangan.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
Terakhir, tim berjuluk The Phoenix itu tumbang di kandang sendiri dari tamunya Dewa United dengan skor 0-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (05/3/2023).
Gol tunggal kemenangan Dewa United dicetak Majed Usman menit ke-4. Sempat mendapatkan penalti di babak kedua, namun peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik setelah tendangan sang eksekutor, Makan Konate mampu dibaca dengan baik oleh kiper Dewa United, M.Deden Natshir.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ada Tekanan
Dari tujuh laga yang telah dilakoni, Rodrigo Santana hanya mampu mempersembahkan satu kali seri saat lawan Persebaya, sedangkan enam laga sisanya berakhir engan kekalahan.
"Belum mendapatkan tekanan dari manajemen. Terakhir saya bertemu bosa, dia menyampaikan bahwa permainan kami sudah bagus, terlihat ingin memenangkan pertandingan, namun belum kami dapat," kata Rodrigo Santana setelah pertandingan.
Â
Advertisement
Tidak Sedari Awal
Disinggung soal penyebab penurunan performance RANS Nusantara FC pasca ditinggal Rahmad Darmawan, pelatih asal Brasil itu menegaskan adanya kesulitan yang dihadapinya mengingat dia tidak bebas memilih pemain baru, karena skuad telah terbentuk.
Akan berbeda ceritanya, kata Rodrigo jika dia datang sebelum kompetisi maka RANS Nusantara FC akan tampil baik lagi.
Selain itu, tidak adanya degradasi tak dielakkan membuat semangat anak asuhnya sedikit menurun berbeda sistem degradasi masih diberlakukan.
"Jika saya datang dari awal, mungkin saya bisa membentuk tim ini dengan bagus. Saya bisa membawa pemain-pemain dan memilih pemain, serta bisa menggelar pemusatan latihan. Tapi, untuk pertandingan ini kami bermain baik, namun empat pemain kami tidak bisa tampil," ungkapnya.
Â
Siap dengan Konsekuensi
Dengan dihapusnya sistem degradasi, maka apapun hasilnya yang didapat RANS Nusantara FC di sisa laga, tidak akan berpengaruh apa-apa, RANS Nusantara FC akan tetap bertahan di Liga 1.
Namun demikian, Rodrigo Santana tak ingin timnya terus meraih hasil minor. Dia pun menegaskan siap menerima konsekuensi apapun,terpenti di sisa laga yang ada mereka harus bangkitdengan meraih kemenangan.
"Kami akan tampil lebih baik lagi, saya memang lagi turun, maka saya datang ke Indonesia. Saya siap dengan konsekuensinya, dan saya belum tahu apakah kontrak saya diperpanjang atau tidak."
"Seperti yang saya bilang tadi, kalau saya datang dari awal mungkin saya akan memilih pemain yang saya mau, agar Rans Nusantara FC bisa meraih hasil yang baik," Rodrigo Santana mengakhiri pembicaraan.
Advertisement