Bola.com, Jakarta - Langkah Timnas Indonesia U-20 pada Piala Asia U-20 2023 terancam terhenti. Namun, asa untuk mengulang kejayaan pada edisi 1961 ketika menjadi juara pada kompetisi yang sama tetaplah ada.
Ya, Timnas Indonesia saat itu pernah menjuarai turnamen yang pada 1961 bernama Kejuaraan Remaja AFC bersama Myanmar. Setelahnya, Merah Putih tak pernah melangkahkan kakinya ke babak final.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan tuan rumah Uzbekistan pada laga pemungkas Grup A Piala Asia U-20 2023 malam ini, Selasa (7/3/2023) pukul 21.00 WIB. Hokky Caraka dkk. wajib menang untuk lolos ke fase gugur.
Sebelum menjadi saksi laga hidup-mati Timnas Indonesia U-20 melawan Uzbekistan, Bola.com mengajak pembaca setia untuk bernostalgia saat Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala Asia U-20 1961.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergabung di Grup Neraka
Kejuaraan Remaja Asia atau Piala Asia U-20 1961 merupakan edisi ketiga. Thailand menjadi tuan rumah.
Selain Thailand dan Timnas Indonesia, delapan negara lainnya ikut serta pada Piala Asia U-20. Mereka adalah Myanmar, Sri Lanka, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, China, dan Vietnam Selatan.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A. Menariknya, grup tersebut berisikan monster Asia, yakni Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Vietnam Selatan.
Perlu diketahui, Korea Selatan merupakan juara bertahan. Lantas, bagaimana kiprah Timnas Indonesia?
Advertisement
Lolos sebagai Juara Grup!
Timnas Indonesia mengawali perjalanan pada Piala Asia U-20 1961 dengan manis. Bob Hippy dkk. sukses mengalahkan Vietnam Selatan dengan skor 2-0.
Memasuki pertandingan kedua, Timnas Indonesia yang saat itu mengirimkan tim U-19 lalu melibas Jepang dengan skor 2-1.
Sukses meraih dua kemenangan, tim besutan pelatih legendaris Toni Pagnic yang dibantu Djamiat Dalhar kemudian melawan Korea Selatan. Kejar mengejar gol terjadi, tetapi Garuda Nusantara harus puas dengan skor akhir 2-2.
Pada laga pemungkas melawan Singapura, Timnas Indonesia hanya meraih hasil imbang 1-1. Tetapi hasil tersebut sudah cukup buat Ipong Silalahi cs keluar sebagai juara grup.
Juara Bersama
Pada final, Timnas Indonesia bersua Myanmar atau yang dulu masih bernama Burma. Hasil imbang mewarnai papan skor, dan kedua tim dinobatkan sebagai juara.
Sebagai catatan, sepak bola saat itu belum mengenal babak tambahan dan adu penalti, sehingga jika skor sama kuat pada final, dua tim yang berlaga akan dinobatkan sebagai juara.
Adapun era 60-an hingga 70-an bisa dibilang periode terbaik Timnas Indonesia U-20 atau U-19. Sebab, setelah itu Merah Putih sukses menduduki peringkat ketiga (1962) dan runner-up (1967, 1970). Sementara pada 1960 dan 1964, Timnas Indonesia meraih peringkat empat.
Advertisement