Bola.com, Jakarta - Peluang Persija Jakarta untuk menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023 semakin menipis. Tim Macan Kemayoran menderita kekalahan 1-3 di markas Borneo FC Samarinda, Rabu (8/3/2023) malam WIB.
Muhammad Sihran, Stefano Lilipaly, dan Matheus Pato menjadi pencetak gol Tim Pesut Etam pada laga itu. Sementara itu, satu-satunya gol balasan Persija dicetak Osvaldo Haay pada menit ke-78.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan itu membuat Persija Jakarta tertahan di posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Hansamu Yama dkk. memiliki 51 poin.
Kini, jarak Persija dengan PSM Makassar yang ada di puncak klasemen terpaut 11 poin. Peluang Persija Jakarta untuk mendapatkan gelar juara di BRI Liga 1 2022/2023 tampaknya semakin berat.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyayangkan kekalahan itu. Terutama setelah ia melihat banyaknya kesalahan individu yang dilakukan oleh pemain asuhannya.
“Ini permainan yang kami bisa tunjukan saat laga tandang. Kami kesulitan menang karena kami banyak melakukan kesalahan individu,” ucap Thomas Doll.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Bisa Memanfaatkan Peluang
Pelatih berkebangsaan Jerman itu merasa Persija bisa saja membalikkan keadaan, namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Padahal, pada laga itu Persija sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Selain itu, Thomas Doll juga menilai Borneo FC Samarinda sebenarnya tidak bermain maksimal pada babak kedua. Ia menyebut skuad asuhan Pieter Huistra tersebut mengalami kelelahan.
“Sebetulnya saat kami mencetak gol, saya melihat Borneo FC sudah mencapai titik kelelahan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan itu,” kata Thomas Doll.
Advertisement
Terus Berulang
Lebih lanjut, Thomas Doll merasa kesalahan-kesalahan individual itu selalu berulang pada musim ini. Sialnya, kesalahan-kesalahan itu cukup berdampak pada seringnya Persija Jakarta kehilangan poin pada laga penting.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu kemudian mengungkit apa yang terjadi para Persija pada laga-laga sebelumnya. Termasuk saat menghadapi Persis Solo, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
“Kesalahan ini selalu terjadi, sama seperti kekalahan dari Persis, Persib, dan Bhayangkara. Jadi hal ini tidak membuat saya kaget,” tandasnya.
Berat
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengaku saat ini Persija Jakarta ada pada posisi yang berat untuk meraih gelar juara. Jarak poin antara Persija dengan PSM Makassar sudah terlampau jauh.
Apalagi, BRI Liga 1 2022/2023 akan segera memasuki pekan-pekan terakhir. Persija Jakarta bahkan hanya menyisakan tujuh laga lagi pada musim ini.
"Sejujurnya kami ingin mengejar PSM di puncak klasemen. Kami ingin menjadi juara. Tetapi kehilangan tiga poin ini membuat kami semakin berat untuk menjadi juara,” kata Andritany.
Advertisement