4 Bintang Kenya yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia pada FIFA Matchday

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri belum bisa berbicara banyak terkait lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday karena masih diatur oleh bagian hubungan internasional PSSI.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, pertandingan uji coba Timnas Indonesia sedang diproses oleh PSSI pada bagian hubungan internasional," imbuh Indra Sjafri.

"FIFA Matchday tidak hanya untuk ranking, tapi bagaimna bisa meningkatkan kualitas tim," tutur pria yang juga menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 tersebut.

Nah, pada ulasan kali ini, Bola.com melihat ada empat pemain Kenya yang berpotensi jadi lawan alot buat Timnas Indonesia. Siapa saja?

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by OGADA MICHAEL OLUNGA (@ogadaolunga)

Pemain pertama adalah Michael Olunga. Saat ini ia bermain untuk Al Duhail, klub Qatar, namun soal pengalaman, striker berusia 28 tahun ini tidak bisa disepelakan.

Olunga pernah merasakan rumput La Liga, tepatnya ketika ia berseragam Girona. Klub Eropa pertamanya adalah raksasa Swedia, Djurgarden.

Setahun membela Djurgarden, Olunga diboyong klub China, GZ H. Zhicheng dengan nominal cukup besar, yakni 3,4 juta euro. Pada 2017, barulah Girona meminjamnya selama hampir satu tahun.

Angin membawa kakinya menuju beberapa klub Asia. Olunga saat ini menjadi senjata utama Al Duhail, di mana dari 14 penampilan, dirinya sukses mencatatkan 11 gol dan dua assist.

Selain di lini depan, Kenya juga memiliki dua bek tangguh, yakni Erick Otieno dan Joseph Okumu. Keduanya bermain untuk tim Eropa.

Otieno saat ini membela AIK Solna di Swedia. Sementara Okumu bermain untuk raksasa Liga Belgia, KAA Gent.

Bisa dibilang, Okumu adalah bintang utama Kenya selain Olunga. Bek berusia 25 tahun itu adalah langganan tim inti, di mana berkat penampilan ciamiknya di 36 laga, KAA Gent dibawanya bersaing di lima besar bersama KRC Genk, Union Saint-Gilloise, Royal Antwerp, dan Club Brugge.

Odada adalah rising star Kenya. Bakatnya sudah terendus tim pencetak pesepak bola andal, Red Star Belgrade sejak usia 18 tahun. Dua tahun di tim U-18, Odada akhirnya menembus skuat utama.

Ia sempat dipinjamkan ke beberapa tim Serbia lainnya, seperti Graficar dan Metalac. Agustus tahun lalu, tim MLS, Philadelphia Union memboyongnya dari Red Star.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Odada memiliki kemiripan gaya bermain seperti Edouard Camavinga. Ia cepat dan piawai mengalirkan bola.

Odada akan jadi lawan tangguh buat Marc Klok jika Kenya berhadapan dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday nanti.