Bola.com, Martapura - Barito Putera sukses kembali memberi kejutan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka mampu menang 2-1 saat menjamu Persebaya Surabaya dalam pekan ke-29 di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kamis (9/3/2023).
Dua gol Barito Putera dicetak oleh Yuswanto Aditya (33’) dan Renan Alves (80’). Sedangkan satu gol balasan Persebaya tercipta lewat aksi Ahmad Nufiandani (53’).
Baca Juga
Advertisement
Sosok Rahmad Darmawan menjadi kunci keberhasilan Barito Putera dalam meraih kemenangan ini. Dia menjadi pelatih yang mampu memberi tiga kemenangan dalam enam laga menemani Laskar Antasari.
Sebelumnya, Barito Putera berhasil menang atas RANS Nusantara. Bahkan, Persib Bandung yang menduduki papan atas juga takluk. Kini, giliran Persebaya yang dibuat keok.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Kemenangan
Lantas, apa kuncinya?
“Kami sudah membekali pemain untuk bermain lebih dalam dan rapat. Kami sadar Persebaya punya kualitas,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
RD melihat Persebaya sebagai tim dengan ball possession dan kombinasi play terbaik di Liga Indonesia. Dia lantas mencoba menggunakan formasi berbeda yakni 4-1-4-1.
Pada babak pertama, dia menekankan pemainnya agar lebih kuat dalam menjaga lini tengah. Hal itu membuat para pemain Barito Putera lebih banyak menunggu sebelum turun minum.
“Di babak pertama praktis kami hanya fokus kepada apa yang saya sampaikan untuk anak-anak solid di sepertiga lapangan tengah dan di tengah lapangan sendiri,” ungkap RD.
“Akhirnya anak-anak menjadi kurang berani menguasai bola, keluar menyerang dengan mungkin terlalu berpikir untuk mengantisipasi kelebihan lawan. Dan kami sukses mencuri satu gol lewat bola mati,” imbuhnya.
Advertisement
Berani
Dia lantas meminta kepada anak asuhnya untuk lebih berani menyerang di babak kedua. Cara itu sempat mengacaukan lantaran mereka kebobolan satu gol Persebaya yang membuat skor menjadi sama kuat.
“Ketika kami melakukan serangan tentu risikonya adalah ada ruang kosong yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Itu sebuah risiko dari strategi, akhirnya kami harus bisa kemasukan satu gol,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Alhamdulillah kami terus melakukan evaluasi dan masuknya Dendi Maulana dan Slamet Budiyono cukup memberi dampak yang signifikan. Kami mampu membuat satu gol lagi,” tuturnya.
Dominasi
Kemenangan ini membuat Barito Putera mendominasi pertemuan kedua tim sejak 2018. Mereka sudah delapan kali berjumpa. Hasilnya, Barito Putera mampu memenangi empat di antaranya, sedangkan Persebaya baru menang dua kali.
Hasil ini tidak membuat Barito Putera beranjak di papan bawah dengan tetap menghuni posisi k-17. Mereka telah mengoleksi 28 angka dalam 28 pertandingan, meraih masing-masing tujuh menang serta seri dan 14 kekalahan.
Advertisement