Bola.com, Jakarta - Zainudin Amali memutuskan untuk mundur dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Pria berusia 60 tahun itu memilih fokus sebagai Wakil Ketua PSSI.
Zainudin Amali telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat pada Kamis (9/3/2023).
Advertisement
Pada Jumat (10/3/2023) pagi WIB, Amali menggelar senam bersama dan ramah tamah bersama aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Saya senang menjadi bagian dari ini. Yang punya rumah ini adalah teman-teman para ASN hingga honorer yang berada di kantor ini," ujar Zainudin Amali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI
Zainudin Amali sudah menjabat sebagai Menpora RI sejak Oktober 2019 ketika Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin membentuk Kabinet Indonesia Maju.
Namun, pada 16 Februari 2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Amali terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI selama empat tahun hingga 2027 bersama Ratu Tisha Destria.
"Menteri datang dan pergi silih berganti. Semangat semua. Semua bidang sudah tertata. Saya berharap tetap terjaga," imbuh Amali.
Advertisement
Ungkapan Zainudin Amali
Amali dan Ratu Tisha menjadi Wakil dari Ketua PSSI, Erick Thohir yang juga berperan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI.
Amali berjanji akan tetap memperhatikan Kemenpora. Politikus Partai Golkar itu meminta kepada ASN dan pegawai untuk tetap terbuka kepadanya.
"Walau kita tidak bersama-sama lagi di sini, saya akan mengawal dari luar. Kalau ada yang sulit boleh diskusi lagi dengan saya," jelas Amali.
3 Pengganti Zainudin Amali
Tiga calon mencuat sebagai pengganti Amali menjadi Menpora. Ketiganya adalah kader dari Partai Golkar yaitu Putri Komaruddin, Ilham Permana, dan Dito Ariotedjo.
"Itu hak untuk penggantinya hak prerogatif Bapak Presiden. Jadi sebagaimana yang pernah sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan," terang Amali, kali ini dinukil dari Antara.
"Saya bakal bertemu Pak Jokowi kemungkinan pada Senin, 13 Maret 2023. Tinggal tunggu saja. Kan keputusan ada di Bapak Presiden," ucapnya.
Advertisement