BRI Liga 1: Pemain Dewa United Tumbang Saat Hadapi Arema FC, Jan Olde Riekerink Keluhkan Padatnya Jadwal

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan kabar terkini mengenai kondisi Karim Rossi. Eks pelatih Galatasaray itu menyebut Karim Rossi mengalami dislokasi bahu.

"Karim Rossi langsung dibawa ke rumah sakit, dia mengalami dislokasi di bahunya," jelas Riekerink dalam konferensi pers selepas pertandingan,

Selain itu, Jan Olde Riekerink juga berbicara mengenai kondisi Brian Fatari. Menurutnya, eks pemain Persipura Jayapura itu tampak sangat kesakitan setelah berbenturan dengan pemain Arema FC pada babak kedua.

"Brian mendengar sesuatu di lututnya ketika benturan itu terjadi, kami harus menunggu diagnosa dari dokter," tandasnya.

Semua kontestan di BRI Liga 1 2022/2023 memang dihadapkan dengan jadawal yang dapat. Setelah dimulai kembali beberapa bulan lalu, BRI Liga 1 hanya memiliki jeda tidak lebih dari empat hari antara satu laga dengan yang berikutnya.

Kondisi itu dikeluhkan oleh Jan Olde Riekerink. Apalagi saat ini sebagian besar wilayah Tanah Air masih mengalami musim penghujan yang membuat kondisi lapangan menjadi berat.

"Kami bermain melawan PSM Makassar dengan lapangan yang banjir itu membuat kami kesusahan," ujarnya.

"Dengan waktu yang singkat kami bermain melawan RANS Nusantara dan Arema, lalu tiga hari ke depan kami main lagi. Pada laga ini dua pemain kami mengalami cedera, ini masuk akal karena kami menekan pemain untuk bekerja keras. Terkadang ini terjadi karena lapangan sangat berat," jelas pelatih asal Belanda itu.

Dewa United memang tak memiliki banyak waktu istirahat. Pada Selasa (14/3/2023), tim yang bermarkas di Indomilk Arena, Tangerang itu akan kembali berlaga.

Mereka akan menjamu Barito Putera. Laga itu rencananya akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Laga itu tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Dewa United.

Karim Rossi dan Brian Fatari hampir dipastikan bakal absen. Sementara itu Egy Maulana Vikri sudah lebih dahulu mengalami cedera. Belum lagi kondisi Lucas Ramos yang cukup meragukan.