Bola.com, Pamekasan - PSS Sleman memikul beban berat di empat sisa pertandingan BRI Liga 1 2022/2023. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu dituntut menang, demi memutus rentetan hasil minor di beberapa laga terakhir mereka.
Namun, untuk mewujudkan target yang dibidik tentu bukan hal mudah bagi PSS Sleman. Pasalnya, dari empat laga tersisa di BRI Liga 1, PSS Sleman akan berhadapan dengan lawan-lawan yang terbilang tangguh.
Baca Juga
Madura United Tegaskan Pemutusan Kerja Christian Rontini Murni Alasan Teknis, Bukan Karena Timnas Indonesia Disingkirkan Filipina
Bawa Filipina Singkirkan Timnas Indonesia, Media Vietnam Samakan Nasib Christian Rontini dengan Ahn Jung-hwan di Piala Dunia 2002
BRI Liga 1: Petik Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala, Madura United Ingin Lanjutkan Momentum
Advertisement
Satu di antaranya Madura United. Kedua tim ini bakal bertemu pada pekan ke-30 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (11/3/2023) pukul 15:00 WIB.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan secara keseluruhan timnya siap menghadapi Laskar Sape Kerrap. Dia menyebut persiapan yang dilakukan berjalan cukup lancar.
"Kami bawa 21 pemain ke Madura. Persiapan hari ini saya pikir juga seperti biasa karena perjalanan darat yang cukup melelahkan sekitar delapan jam. Kami mencoba mengurai kondisi pemain menjadi lebih bugar agar otot tidak terlalu capek," ujar Seto dalam pre match press conference pekan ke-30 BRI Liga 1, Jumat (10/3/2023) pagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSS Pincang
Menghadapi Madura United, PSS Sleman dipastikan tidak diperkuat sejumlah pemain. Mereka harus absen dalam laga kali ini karena tengah dibekap cedera.
Absennya beberapa pemain ini jelas menjadi kerugian besar bagi Laskar Sembada. Hal ini disadari betul oleh Seto Nurdiyantoro.
"Banyak sekali pemain yang cedera, ada beberapa seperti Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, Nurdiansyah, Saddam Gaffar, dan M. Ridwan," kata pelatih asal Kalasan, Sleman itu.
"Jadi mereka tidak bisa tampil untuk laga besok. Tapi apapun itu kami akan mencoba memanfaatkan dan memaksimalkan pemain yang ada," lanjut Seto Nurdiyantoro.
Advertisement
Berharap yang Terbaik
Meski dihadapkan dengan kondisi yang sulit, Seto berharap timnya bisa melewati laga demi laga dengan kemenangan. Termasuk, kala dijamu Madura United nanti.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu ingin siapapun yang diturunkan dapat memberikan yang terbaik di lapangan. Sehingga target tiga poin yang dibidik bisa terealisasi.
Ya, tambahan tiga angka sangat penting untuk mengatrol posisi mereka di papan klasemen BRI Liga 1. Saat ini PSS berada di zona merah atau peringkat 16 dengan torehan 28 poin dari 29 pertandingan.
Perinciannya menelan 17 kali kekalahan, empat hasil imbang, dan cuma meraih delapan kemenangan. Parahnya lagi, dari enam laga terakhir, tim Elang Jawa gagal sekalipun meraih kemenangan. Hanya mampu mencetak enam gol dan kebobolan sebanyak 16 gol.
"Harapannya di sisa waktu yang ada untuk persiapan ini menjadi lebih baik. Saya pikir kondisi yang berbanding terbalik dengan Madura United," ucap Seto.
"Mereka cukup percaya diri memenangkan pertandingan, sementara kami sering mengalami kekalahan. Namun, dari sisi motivasi dan rasa percaya diri mulai muncul."
"Harapannya dari pemain semakin ditingkatkan, kita perbaiki secara teknis dan bagaimana cara bermain fokus serta konsentrasi," sambungnya.
Bukan Keuntungan
Tak hanya PSS, dalam laga nanti kubu tuan rumah juga tidak bisa tampil full team. Sejumlah pemain dipastikan menepi, di antaranya Lulinha, Ricki Ariansyah, hingga Fachruddin Aryanto.
Kendati demikian, Seto melihat hal itu bukan sebuah keuntungan. Apalagi, timnya juga dalam kondisi pincang.
"Mungkin ada beberapa pemain Madura United yang tidak bisa tampil. Ini bukan keuntungan karena kami juga kehilangan banyak pemain. Kami dalam kondisi yang sama, cuma dari sisi yang berbeda bahwa ini sesuatu yang berbanding terbalik dan rasa percaya diri dari pemain," paparnya.
"Mudah-mudahan pemain kami bisa tampil lepas memperbaiki apa yang menjadikan kelemahan kemarin, bagaimana situasi kami selalu kebobolan semoga bisa kami perbaiki," harap eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Â
Advertisement
Putus Rekor Buruk di Kandang
Kubu tuan rumah juga punya misi tersendiri. Laskar Sape Kerrap berambisi memutus catatan buruk di kandang. Dalam lima pertandingan kandang, mereka cuma membukukan dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Caretaker pelatih Madura United, Rakhmad Basuki, menegaskan timnya siap meladeni tantangan dari PSS Sleman. Dia yakin Madura United mampu meraih poin penuh di kandang.
Kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang pada pekan sebelumnya menjadi modal bagus kala berjumpa Laskar Sembada.
"Kemenangan pada pertandingan sebelumnya menjadi motivasi kuat bagi pemain. Madura United kembali bangkit setelah empat kali kalah secara berturut-turut," tutur Rakhmad Basuki.
Menilik tabel klasemen, Madura United bertengger di peringkat enam dengan raihan 45 poin dari 29 laga. Hasil tersebut didapat dari 13 kemenangan, enam hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Â
Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksi
- Madura United (4-3-3): Rendy Oscario (kiper); Dodi Alexvan Djin, Hasyim Kipuw, Cleberson, Reva Adi; Jaja, Lee Yoo-joon, Slamet Nurcahyo; Malik Risaldi, Beto Goncalves, Esteban Vizcarra.
- Pelatih: Rakhmad Basuki (Caretaker)
- PSS Sleman (4-3-3): Ega Rizky (kiper); Bagus Nirwanto, Dedi Gusmawan, Ifan Nanda, Kevin Gomes; Manda Cingi, Wahyu Sukarta, Kim Jeffrey; Haris Tuharea, Yevhen Bokhashvili, Irkham Zahrul Mila
- Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Prediksi Bola.com: 60-40
Sabtu, 11 Maret 2023
Venue: Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
Kick-off 15:00 WIB
Live: Indosiar
Live Streaming: Vidio
Advertisement