Bola.com, Bogor - Duel seru tersaji saat dua tim promosi RANS Nusantara dan Persis Solo bertarung pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (10/3/2023). Persis keluar sebagai pemenangnya dengan skor 3-2.
Persis Solo berhasil memenangi pertandingan lewat sebuah comeback yang luar biasa. Mereka sudah tertinggal dua gol dan harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Namun bisa bangkit dan menang.
Baca Juga
Advertisement
RANS Nusantara FC membuka keunggulan lebih dulu lewat Makan Konate pada menit ke-14. Tim tuan rumah kemudian mendapatkan angin segar setelah Persis harus bermain dengan 10 pemain lantaran Eky Taufik mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-34.
Setelah unggul 1-0 pada 45 menit pertama, RANS sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-58. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain atas Persis Solo, Edo Febriansyah menambah keunggulan tim tuan rumah lewat gol sontekan backheel setelah menerima umpan silang mendatar dari Makan Konate.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit di Paruh Kedua
Namun, Persis Solo tidak menyerah begitu saja. Gol Irfan Jauhari pada menit ke-70 menjadi titik bangkit Laskar Sambernyawa. Memanfaatkan umpan dari Ryo Matsumura, Irfan Jauhari menjebol gawang RANS.
Motivasi Persis untuk menyamakan kedudukan sangat terlihat. Akhirnya, Jaimerson berhasil membuat Persis menyamakan kedudukan pada menit ke-82.
Semangat juang 10 pemain Persis Solo berbuah manis pada masa injury time. Mendapatkan sodoran umpan dari Ryo Matsumura, Alexis Messidoro mencetak gol ketiga Persis dengan mudah dan memastikan tiga poin dibawa pulang dari Cibinong ke Solo.
Kemenangan ini membawa Persis Solo sukses menggeser PSIS Semarang dari posisi ke-10 dalam klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara Arema FC kembali ke posisi ke-12.
Advertisement
Mental Berbicara
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina dalam konferensi pers usai pertandingan mengaku memberikan pesan khusus kepada skuadnya untuk bangkit pada babak kedua.
Ia hanya menyebut mentalitas Sambernyawa (tokoh kepahlawanan dari julukan Persis Solo) yang dapat dijadikan cambuk para pemainnya untuk membakar semangat di atas lapangan.
“Kami punya semangat dan seperti yang saya katakan di ruang ganti kita harus punya mentalitas Sambernyawa. Itu yang membuat kami memiliki semnagat sampai akhir,” terang Leonardo Medina.
Perubahan Taktik
Strategi yang disusun Leonardo Medina dan diterapkan para pemainnya pada babak kedua memang perlu diacungi jempol. Bagaimana tidak, Persis sudah tertinggal dua gol dan hanya bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
“Kami melakukan kerja keras ketika hanya dengan 10 pemain. Kami mencoba menekan di babak kedua, kemudian lawan sedikit kehilangan kontrol ketika kami bisa mencetak gol,” jelas pelatih asal Uruguay.
Advertisement
Kerja Keras Tim
Sementara itu striker Persis Solo, Irfan Jauahari menegaskan bahwa kebangkitan timnya untuk comeback melawan RANS Nusantara adalah karena kerja keras semua pemain. Ia tak menampik Persis dalam situasi terjepit dan sangat sulit selama di babak pertama.
“Pertandingan yang sulit karena kami harus tampil dengan 10 pemain dan dalam posisi tertinggal dua gol. Tapi usaha kami tidak sia-sia, ini berkat kerja keras semuanya, tidak bergantung pada satu atau dua pemain saja,” tegasnya.