Sukses


2 Pesan Pelatih Arema agar Seiya da Costa Bisa Tembus Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023

Bola.com, Jakarta - Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 sudah memasuki gelombang kedua. Sebanyak 34 pemain digembleng oleh pelatih Indra Sjafri untuk persiapan SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei.

Arema FC kembali menyumbangkan satu nama dalam pemusatan di Jakarta sejak Jumat (10/3/2023), yakni gelandang kelahiran Jepang, Seiya da Costa Lay.

Seperti diketahui, Seiya memiliki kewarganegaraan Indonesia. Meskipun dia lahir di Jepang dan punya darah Portugis dan China, Ayahnya merupakan orang Indonesia.

Di Arema, Seiya baru dapat kesempatan bermain satu kali musim ini. Itupun sebagai pengganti, yakni saat melawan Persis Solo. Tapi Seiya turun pada menit 90 menggantikan Evan Dimas.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kerja Keras

Meski kesempatan main di Arema sangat minim, bakatnya sudah terpantau oleh Indra Sjafri. Hanya saja, dia harus berjuang lebih keras jika ingin menembus skuad SEA Games nanti.

Pelatih Arema, Joko Susilo memberikan dua pesan kepada mantan anak buahnya di tim Akademi Arema tersebut.

“Seiya masih butuh pengalaman. Kalau punya pengalaman, dia sangat bagus. Untuk menembus SEA Games, ada dua hal yang harus dilakukan. Percaya diri dan kerja keras. Kalau itu dilakukan, saya yakin dia bisa,” jelas pelatih yang akrab disapa Getuk ini.

3 dari 4 halaman

Kalah Bersaing

Dari karakternya bermain, Seiya bukan tipikal gelandang petarung. Dia cenderung bermain lebih tenang dan bisa mengalirkan bola kedepan. Itu sebabnya pemain berusia 21 tahun ini minim kesempatan bermain.

Arema lebih sering menurunkan Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi yang dikenal sebagai pekerja keras. Sedangkan gelandang pengatur serangan diisi Evan Dimas. Banyak pemain senior, Seiya masih minim jam terbang bersama Singo Edan.

4 dari 4 halaman

Latihan Sendiri

 

Seiya promosi ke tim senior Arema musim 2020. Namun di musim 2021-2022 namanya menghilang. Dia mengalami cedera lutut dan harus naik meja operasi. Waktu itu Seiya memilih pulang ke Jepang di tahun 2021 untuk operasi dan pemulihan cedera.

Setelah itu dia kembali ke Indonesia tahun lalu dan melakukan latihan intensif bersama tim medis Arema.

Dari pantauan Bola.com, dia tergolong pemain yang rajin menambah porsi latihan. Di mess, Seiya jadi yang paling rajin latihan di tempat gym. Selain itu, saat sore hari tidak ada sesi latihan, dia bermain bola sendiri di lapangan yang dekat dengan mess. Kini kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer