Bola.com, Samarinda - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyadari sepenuhnya bahwa ambisi timnya untuk kembali ke jalur kemenangan bakal berjalan sulit saat berjumpa Borneo FC pada pekan ke-30 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Pasalnya, PSIS harus berusaha untuk menghentikan catatan positif Borneo FC pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023) pukul 17.00 WIB itu.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Gilbert menjelaskan, Pesut Etam bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan, Selain punya materi pemain kelas wahid, mereka juga menjadi tim papan atas klasemen BRI Liga 1.
“Ini adalah laga berat bagi kami melawan Borneo yang merupakan tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain yang menarik,” ujar Gilbert dalam sesi konferensi pers jelang laga, Sabtu (11/3/2023).
“Tapi, kami ke sini telah siap untuk menghadapi pertandingan ini. Dan ini juga merupakan kesempatan bagi beberapa pemain untuk memiliki lebih banyak pengalaman di minggu ini,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yakin Menang
Sebelum menghadapi Borneo FC, skuad Mahesa Jenar memang sempat menghadapi lima pertandingan tanpa kemenangan di kompetisi BRI liga 1 2022/2023.
Mereka melalui tiga laga beruntun dengan hasil imbang, lalu dilanjutkan dengan dua kekalahan beruntun. Catatan inilah yang ingin diakhiri oleh Gilbert Agius saat bertandang ke markas Pesut Etam.
“Kami tahu kami menghadapi laga berat besok. Kami sangat menghargai Borneo. Tapi tugas kami adalah kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin,” katanya.
“Meskipun demikian, kami menyadari bahwa kami mempunyai beberapa pemain baru untuk pertandingan besok,” lanjutnya.
Advertisement
Tanpa Kekuatan Terbaik
Selain itu, juru taktik asal Malta ini juga mengisyaratkan bahwa Mahesa Jenar juga harus berjuang tanpa kekuatan penuhnya untuk menghadapi Borneo FC.
Sebab, ada enam pemain PSIS Semarang yang cedera. Lalu, Alfeandra Dewangga juga harus absen karena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Itu belum termasuk nama-nama pemain yang dipanggil tim nasional.
“Kami datang ke sini dengan 21 pemain. Kami mempunyai 6 pemain yang cedera dan satu yang terkena akumulasi, yakni Alfeandra Dewangga. Selain itu, ada 4 pemain kami yang bersama tim nasional Indonesia,” katanya.
All Out
Sementara itu, penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo, juga memastikan bahwa rekan-rekannya siap memberikan penampilan terbaiknya pada laga ini.
Meskipun tak bisa tampil dengan kekuatan utuh, Adi tetap optimistis bahwa skuad Mahesa Jenar bisa meraih hasil yang positif.
“Saya pribadi ingin memberikan yang terbaik di lapangan, dan teman-teman juga sama. Walaupun keadaannya kami banyak kehilangan pemain penting, tapi kami harus tetap kerja keras untuk pertandingan besok,” ujar Adi Satryo.
Advertisement