Hasil BRI Liga 1: Persija Keok di Markas Persik, PSM Semakin Dekat dengan Gelar Juara

Dari jalannya pertandingan, Persik tampil lebih greget dihadapan pendukungnya sendiri. Perbedaan kasta di klasemen seperti tak terlihat.

Persija yang ada di papan atas lebih banyak tertekan di awal pertandingan. Sementara Persik yang masih berjuang lepas dari papan bawah tampil lebih apik. Baru sembilan menit laga berjalan, tendangan sudut Bayu Otto berhasil ditanduk Hamra Hehanusa untuk membuat Persik unggul 1-0.

Gol yang cukup emosional bagi Hamra. Karena dia merupakan pemain Persija. Wajar jika bek 23 tahun itu tak melakukan selebrasi untuk merayakan golnya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Setelah unggul, Persik kehilangan kendali permainan. Persija mulai bisa memainkan ball possesion sejak di daerah sendiri dan lini tengah. Namun Macan Kemayoran masih kesulitan ketika mendekati kotak penalti Persik. Karena Aji Kusuma yang jadi targetman Persija pergerakannya sudah dikunci pemain belakang Persik.

Menit 29, Macan Putih hampir menggandakan kedudukan. Sebuah tendangan Rohit Chand di dalam kotak penalti membentur tiang gawang. Bola mengarah kepada Miftahul Hamdi yang ada dikotak penalti. Tapi tendangannya juga menerpa mistar gawang.

Persija kembali punya momentum kembali untuk menguasai permainan. Sayangnya, Macam Kemayoran belum bisa menemukan celah di lini belakang Persik. Padahal mereka punya pemain cepat di sisi sayap. Dony Tri Pamungkas dan Riko Simanjuntak.

Namun pertahanan Persik masih terlalu tangguh. Bahkan tidak ada peluang on target yang dimiliki Persija. Sehingga babak pertama Persik mempertahankan keunggulan 1-0.

Babak kedua, Persija berupaya mengejar ketertinggalan. Dua pemain baru dimasukkan. Sandi Samosir dan Alfriyanto Nico. Mereka adalah dua pemain muda yang punya naluri menyerang.

Menit 48, Samosir membuat peluang pertama di laga ini. Tapi tendangan kaki kirinya masih sedikit diatas gawang Persik. Meski belum menemui sasaran, peluang ini jadi tanda serangan Persija lebih berbahaya di babak kedua.

Persija kembali dapat peluang di menit 55. Syahrian Abimanyu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi kiper Persik, Kartika Ajie masih bisa menepisnya. Ini merupakan peluang on target pertama Persija.

Para pemain Persija makin percaya diri membongkar pertahanan Persik. Di menit 60, Witan Sulaeman dimasukkan pelatih Thomas Doll untuk menambah kreatifitas lini depan.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Ketika Persija asyik menyerang, Persik hampir menggandakan keunggulan menit 64. Pemain gesit yang baru masuk, M. Khanafi lepas dari kawalan dan harus dilanggar didalam kotak penalti oleh Firza Andika. Tapi eksekusi penalti Flavio da Silva masih bisa ditepis Andritany.

Untuk mengamankan keunggulan, Persik memasukkan pemain bintangnya, Renan Silva di menit 70. Gelandang asal Brasil itu diharapkan bisa membuat Persik menguasai permainan. Di menit 74, Persik berhasil menggandakan keunggulan.

Bermula dari Yusuf Meilana yang tak terkawal melakukan serangan balik dari sisi kanan pertahanan Persija. Umpan matang dikirimkan kepada M. Khanafi yang menunggu didalam kotak penalti. Dengan sekali kontrol, striker lincah itu melanjutkannya dengan tembakan yang merobek gawang Persija. Persik unggul 2-0.

Kondisi ini membuat Persija makin sulit mengejar ketertinggalan. Karena Persik juga lebih aktif melancarkan serangan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Sehingga Persik bisa mempertahankan kemenangan 2-0.

• Persik Kediri (4-2-1-3): Kartika Ajie (kiper); Agil Munawar, Anderson, Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana (belakang); Rohit Chand, Arthur Irawan; Bayu Otto (tengah); Muftahul Hamdi, Flavio da Silva, Faris Aditama (depan).
• Pelatih: Divaldo Alves.

• Persija Jakarta (3-4-3): Andritany Ardhiyasa (kiper); M. Ferrari, Ondrej Kudela, Dandy Maulana (belakang); Birrul Walidain, Syahrian Abimanyu, Resky Fandy, Firza Andika (tengah); Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, Dony Tri Pamungkas (depan).
• Pelatih: Thomas Doll