Bola.com, Kediri - Persija Jakarta harus mengakui ketangguhan Persik Kediri pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (12/3/2023). Berlaga di tengah cuaca panas di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Macan Kemayoran takluk 0-2.
Pelatih Thomas Doll kecewa berat dengan performa pasukannya sepanjang babak. Bahkan, saking masygulnya, pria asal Jerman itu menyebut permainan Andritany Ardhiyasa dkk. seperti tim Liga 2.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
"Kalau main seperti tadi, Persija sulit jadi juara. Kami main seperti tim Liga 2. Dengan cara main tadi, saya lihat pemain tak punya mental juara," katanya.
Adapun hasil minor dari Kediri membuat Persija Jakarta meneruskan tren buruk selama 'tur' tandang. Tiga laga tandang terakhir, Macan Kemayoran memetik satu poin saja, hasil dari sekali imbang dan dua kalah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti Tim Liga 2 Saja
Thomas Doll melihat banyak kesalahan individu dan tim yang dilakukan anak asuhnya. Mulai passing, kontrol bola, hingga penguasaan permainan.
"Tim juara tidak main seperti itu. Ini masalah teknis. Ada kesalahan individu yang mendasar seperti passing, kontrol, dan menguasai pertandingan. Hari ini kami tampil parah," ujarnya.
Dia juga mengamati anak-anak Macan Kemayoran kalah ngotot dari pemain Persik Kediri dan seolah hati mereka sirna di lapangan.
"Persik main ngotot. Seharusnya mereka melawan permainan Persik dengan penuh semangat. Saya lihat pemain Persija menampilkan sepak bola slow motion. Kami tidak main dengan hati," tuturnya.
Advertisement
Cuaca Panas
Kelemahan lain yang diumbar Thomas Doll termasuk anak didiknya yang tampak malas berlari melawan kecepatan Arthur Irawan dkk.
"Cuaca memang panas. Pemain Persik terus berlari, tetapi kenapa pemain Persija seperti tak kuat adu lari dengan lawan," ujarnya.
Thomas Doll juga tak mau menyorot soal kelelahan para pemainnya. "Saya kira Persik juga capek, karena mereka baru terkuras melawan Persib. Kami juga tandang ke Borneo FC. Nah kesalahan dari Borneo FC masih terulang di sini," pungkasnya.
Posisi Persija saat Ini
Advertisement