Bola.com, Malang - Arema FC sudah menjalani pertandingan dengan pelatih baru, Joko 'Getuk' Susilo. Yakni saat bermain imbang tanpa gol melawan Dewa United di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Namun keberadaan Getuk tidak langsung menghentikan peranan pelatih sebelumnya, I Putu Gede Swisantoso. Ia saat ini masih berada di tim kepelatihan Arema FC sebagai asisten.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Deretan Biang Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Versi Pengamat
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Ternyata, dua mantan pemain Arema FC itu punya pembagian tugas sendiri. Itu terlihat saat menghadapi Dewa United, di mana Putu Gede lebih banyak berdiri di depan bench dan memberikan instruksi.
Dia tampak aktif seperti ketika masih jadi pelatih caretaker dalam lima pertandingan sebelumnya. Sedangkan Getuk lebih banyak duduk sambil mengamati permainan anak buahnya.
“Sebenarnya, saya juga berikan instruksi dengan berteriak dari benck. Namun Putu yang lebih paham dengan tim ini. Sehingga akan lebih mudah kalau Putu melanjutkan tugasnya dulu."
"Saya mendukung itu. Karena yang disampaikan Putu dengan saya juga sama saja terkait taktik dan strategi,” jelas pelatih 52 tahun ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komunikasi
Sebelum lawan Dewa United, Getuk tak banyak terlibat dalam persiapan. Baru untuk laga selanjutnya dia lebih banyak berperan. Sedangkan Putu, akan mendukung memberikan informasi terkait apa yang sudah dijalaninya beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya saya baru datang mendekati pertandingan. Tapi sudah komunikasi dengan tim pelatih. Ke depan, akan berjalan sesuai pembagian kerja di tim kepelatihan,” sambungnya.
Tidak menutup kemungkinan Putu Gede masih beberapa kali memberikan instruksi kepada pemain saat pertandingan karena Getuk dan para asistennya merasa punya visi yang sama dalam kepelatihan.
Yang jelas, sebagai pelatih kepala, Getuk yang jadi pengambil keputusan di tim. Namun I Putu Gede dan para asisten lainnya diminta tetap memberi masukan, baik tentang kondisi pemain maupun strategi yang selama ini digunakan.
Advertisement
Bukan Pelatih Otoriter
Berkaca saat Getuk menangani Arema FC pada musim 2017/2018, dia bukan pelatih yang otoriter. Tak jarang dia mengerahkan asistennya untuk memberikan instruksi saat pertandingan. Dia juga menerima masukan dari staff kepelatihannya.
“Tentu saya tidak bisa bekerja sendiri. Harus terus berkomunikasi dengan para pelatih lainnya,” sambungnya.
Saat ini, bisa dibilang Getuk punya asisten pelatih yang komplit karena ada mantan stoper, gelandang dan striker. Sebut saja Kuncoro dan Siswantoro yang merupakan mantan pemain belakang.
Putu Gede juga dulunya merupakan seorang gelandang. Sedangkan Singgih Pitono adalah penyerang tajam Singo Edan di era 90-an.
Posisi Arema FC saat Ini
Advertisement