Bola.com, Samarinda - Penyerang asing PSIS Semarang, Carlos Fortes, mencatatkan momen comeback yang menyedihkan saat berjumpa Borneo FC pada laga pekan ke-30 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/2023) itu, penampilan pertama Carlos Fortes pascasembuh dari cedera diwarnai dengan kekalahan telak. PSIS Semarang digasak Borneo FC dengan skor 1-6.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Fortes mengatakan, Mahesa Jenar sebetulnya sudah berusaha menjalankan rencana taktik tim pelatih pada awal laga. Namun, mereka justru kebobolan cepat pada babak pertama.
“Kami memulai pertandingan dengan mencoba untuk melakukan apa yang sudah kami latih selama minggu ini,” kata Carlos Fortes seusai pertandingan, Minggu (12/3/2023).
“Sayangnya, Borneo FC bisa menembus pertahanan dan mencetak gol. Kami mencoba untuk memperbaiki situasi itu,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Banyak Kesalahan
Striker asal Portugal itu mengatakan, skuad Mahesa Jenar terlalu banyak melakukan kesalahan pada babak pertama. Imbasnya, mereka harus kebobolan empat gol.
“Pada babak pertama, kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami pun harus membayarnya. Sebab, inilah sepak bola,” ujar eks-pemain Arema FC ini.
“Kami memiliki banyak pemain muda. PSIS adalah tim yang kuat, tim yang hebat. Kami juga sudah bekerja dengan keras. Namun, inilah pertandingan yang bisa saja terjadi dalam sebuah musim,” lanjutnya.
Advertisement
Gagal Maksimalkan Peluang
Striker berusia 28 tahun ini menjelaskan, PSIS sebetulnya mampu bangkit pada babak kedua. Namun, hal ini tak diiringi dengan kualitas penyelesaian akhir yang memadai. Akhirnya, PSIS harus bertekuk lutut dari tim tuan rumah
“Pada babak kedua kami mencoba untuk memperbaikinya. Kami bisa bangkit dan menciptakan banyak peluang, tapi Borneo FC bisa kembali mencetak gol,” ujarnya.
“Sedangkan kami tidak bisa mencetak gol meski mendapatkan peluang. Jika kami bisa mencetak gol pada babak pertama, mungkin jalannya pertandingan akan berbeda,” lanjutnya.
Serukan Kebangkitan
Mantan striker Timnas Portugal U-20 ini pun meminta rekan-rekannya untuk bangkit. Skuad asuhan Gilbert Agius mesti belajar dari kesalahan dan memperbaiki performanya untuk menatap laga berikutnya.
“Kami akan belajar dari kesalahan-kesalahan kami dan berusaha untuk meningkatkan performa kami pada pertandingan berikutnya,” ucap Fortes.
Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami PSIS Semarang. Sebelum digasak Borneo FC, mereka sempat menelan dua kekalahan dari Bhayangkara FC (2-3) dan Madura United (0-2).
Dengan hasil ini, Mahesa Jenar masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 28 pertandingan.
Advertisement