Bola.com, Bandung - Persib Bandung membuang kesempatan untuk mengejar PSM Makassar di papan klasemen BRI Liga 1. Tim berjulukan Maung Bandung hanya sanggup bermain draw 2-2 kontra tuan rumah Persebaya Surabaya pada pekan ke-30, Senin (13/3/2023).
Padahal di pertandingan lain, PSM Makassar juga bermain sama kuat di markas Persita Tangerang. Hasil di markas Persebaya kemarin membuat Persib Bandung masih menempati posisi kedua BRI Liga 1 musim ini dengan raihan poin 53 dari 28 laga.
Baca Juga
Catatan Apik Dewa United dan Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025: Mengintip Peluang ke Papan Atas
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Adapun PSM bertengger kukuh di posisi pertama dengan meraih poin 66 dari 30 laga. Dengan menyisakan enam pertandingan lagi, secara matematis Persib sangat bisa mengejar PSM. Tapi catatannya adalah Persib harus menyapu bersih kemenangan dan berharap PSM kalah terus.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono tetap optimistis dengan pasukan Luis Milla untuk mengejar gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Kubu Persib tidak mau menyerah hingga akhir kompetisi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Menyerah
Ia meminta kepada David da Silva dkk. untuk tidak menyerah dalam meraih gelar juara hingga laga terakhir Liga musim ini, walaupun saat ini poinnya terpaut 13 poin dengan PSM Makassar.
"Kami harus tetap optimistis, jangan pesimis karena masih ada beberapa pertandingan. Lihat saja sampai akhir musim, siapa tahu PSM terpeleset. Jadi harus tetap optimistis,"Â terang Teddy Tjahjono, Senin (13/3/2023).
Advertisement
Tidak Mudah
Walau demikian, Teddy tidak menampik bahwa peluang Persib untuk jadi juara BRI Liga 1 musim ini cukup berat, meski memiliki dua laga tunda, yakni lawan Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
"Secara statistik memang berat, tapi tidak boleh menyerah. Kami harus tetap optimistis dan berusaha memberikan yang terbaik," tutur Teddy penuh semangat.
Sudah Maksimal
Teddy tidak mempermasalahkan jika akhirnya Maung Bandung gagal merebut gelar juara musim ini. Apalagi dalam perjalanannya, Persib harus mengganti peran pelatih kepala di saat Persib sudah mengarungi beberapa laga, dari Robert Rene Albers kepada Luis Milla.
Bahkan, perjuangan Luis Milla mendapat acungan jempol dari pria berkacamata ini lantaran dari posisi ke 15 mampu membawa Maung Bandung jadi posisi kedua di klasemen sementara Liga 1 musim ini.
"Jadi kalau melihat perjalanan awal, sekarang hasilnya lebih baik dan patut disyukuri. Sekarang ada di posisi kedua," tutur Teddy Tjahjono mengakhiri.
Advertisement