BRI Liga 1: Perasaan Supriadi Campur Aduk, Cetak Gol Pertama tapi Persebaya Gagal Bangkit

Hasil ini membuat Persebaya Surabaya melewati lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Rinciannya adalah dua hasil imbang dan tiga kemenangan. Padahal, mereka selalu dalam posisi yang menguntungkan untuk mendapatkan tiga poin.

Tim asal Kota Pahlawan itu kini menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 39 angka dari 27 pertandingan. Mereka telah mendapatkan 11 menang, 6 imbang, dan 10 kalah.

Gol yang dicetak Supriadi tercipta berkat kemampuannya memanfaatkan bola tendangan sudut Ze Valente yang mengarah ke tiang dekat. Dia menyundulnya dan kiper Teja Paku Alam gagal mengantisipasi.

“Alhamdulillah, bisa cetak gol. Tentunya bisa membuat saya lebih percaya diri lagi. Semoga ini jadi gol pembuka buat saya supaya ke depan bisa mencetak gol lagi,” imbuh pemain asli Surabaya tersebut.

Supriadi sempat mencatatkan rekor baru dalam sejarah Liga 1. Dia menjadi pemain termuda yang menjalani debut di kompetisi tersebut. Usianya masih 17 tahun 3 bulan 1 hari saat melakoni pertandingan di Liga 1 2019.

Debutnya sebagai pemain profesional terjadi saat membela Persebaya Surabaya yang menjamu Persija Jakarta, 24 Agustus 2019. Dia tampil selama 45 menit setelah masuk pada injury time babak pertama.

Supriadi sendiri mulai muncul setelah bergabung dengan Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini musim lalu. Dia menjadi pilar tim yang membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16.

Dia juga menjadi satu-satunya alumnus tim tersebut yang telah menjalani debut di tim senior di Liga 1 musim tersebut.

Rekan-rekannya, seperti Brylian Aldama, Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, atau Ernando Sutaryadi saat itu masih bermain di Elite Pro Academy yang merupakan kompetisi level usia dan baru menembus kompetisi senior per 2020.