Bola.com, Jakarta Ada drama menarik pada laga Persita Tangerang kontra PSM Makassar pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (15/3/2023), yang berakhir imbang tanpa gol.
Adegan tersebut melayangnya kartu merah dari saku wasit Yeni Krisdianto untuk bek PSM Yuran Fernandes pada menit ke-74.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Keluar dari Degradasi, PSM Gagal Tembus 4 Besar
Advertisement
Jika mengacu pada manual regulasi Liga 1 musim ini, pemain asing asal Tanjung Verde itu bisa absen sekali pertandingan dengan denda 7 juta. Karena Yuran Fernandes tidak menerima kartu merah langsung.
Namun palang pintu Juku Eja itu bisa saja mendapat sanksi larangan merumput sebanyak lima kali akibat melakukan protes kepada wasit.
Kubu PSM Makassar, terutama pelatih Bernardo Tavares sedang harap-harap cemas dengan sanksi tambahan yang mungkin akan diterima Yuran.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Pahit Ditinggal Pluim
PSM Makassar pernah punya pengalaman pahit ketika Wiljan Pluim harus absen lima kali sebagai buntut kartu merah pada laga tandang melawan Persik di putaran pertama lalu.
Klausul hukuman Wiljan Pluim saat itu hampir mirip yang dilakukan Yuran Fernandes. Yakni memprotes pemberian kartu kuning yang disusul dengan kartu merah.
Bernardo Tavares mengaku khawatir Yuran Fernandes akan mendapat sanksi tambahan sama seperti dialami Wiljan Pluim dan Syafruddin Tahar.
"Apa yang dialami Yuran sama seperti Pluim ketika lawan Persik. Dia ditendang, namun pemain lawan tak dapat kartu. Sekarang saya ingin tahu berapa kira-kira hukuman pertandingan diberikan kepada Yuran," ungkap Bernardo usai pertandingan kontra Persita.
Advertisement
Waswas
Pelatih asal Portugal itu pantas merasa cemas. PSM sedang bersaing memperebutkan gelar juara bersama Persib dan Persija. PSM juga sangat membutuhkan tenaga Yuran sebagai barikade pertahanan PSM di sisa laga mendatang.
PSM telah memainkan 30 pertandingan atau menyisakan empat laga. Jika Yuran Fernandes dihukum larangan dua kali tampil, maka dia akan absen saat PSM menjamu Bhayangkara FC dan melawat ke markas Madura United.
Apabila sanksi yang diterima Yuran seperti dialami Wiljan Pluim dan Safrudin Tahar, maka bek jangkung tersebut tak bisa membela PSM hingga musim ini berakhir. Bisakah PSM jadi juara tanpa kehadiran Yuran Fernandes?
Sudah Kejadian
PSM pernah dua kali berlaga tanpa Yuran Fernandes yang akhir tahun lalu mudik ke negaranya. Saat itu, PSM menahan imbang Barito Putera yang berakhir 1-1 di Martapura. Berikutnya, pada partai pembuka fase kedua PSM menggasak PSS dengan skor telak 4-0.
Tapi di atas kertas, Barito Putera dan PSS notabene tim papan bawah klasemen. Sementara pertandingan tersisa, PSM harus meladeni empat tim papan atas hingga tengah yakni Bhayangkara FC, Madura United, PSIS, dan Borneo FC.
Sejatinya, PSM hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara musim ini. Peluang terbesar untuk menang bisa diraih ketika menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-31 dan Borneo FC di laga penutup.
Kita tunggu, apakah PSM akan merayakan pesta juara di kandang atau saat di perantauan. Yaitu dengan menundukkan Madura United di Pamekasan atau memukul PSIS di Semarang.
Advertisement