BRI Liga 1: Pelatih Persis Solo Minta Skuadnya Waspada Hadapi Arema Walau Lagi Terpuruk

Juru taktik berusia 52 tahun itu mengingatkan anak asuhnya bahwa Arema FC selalu punya potensi untuk membahayakan meski tampil buruk pada lima laga terakhir.

Sebab, para pemain skuad Singo Edan punya ambisi untuk mengakhiri catatan buruknya. Kemungkinan inilah yang mesti diantisipasi oleh Alexis Messidoro dan kawan-kawan.

“Biasanya, tim-tim yang mengalami kekalahan secara beruntun justru lebih sulit untuk dihadapi pada pertandingan berikutnya,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers, Selasa (14/3/2023).

“Sebab, para pemain ingin membuktikan bahwa mereka bisa bermain lebih baik. Pemain juga ingin membuktikan bahwa hasil buruk itu bukanlah cerminan dari kualitas mereka,” imbuhnya.

Leonardo Medina berharap, Persis Solo bisa bermain lebih berhati-hati saat menghadapi Arema FC. Kebangkitan skuad Singo Edan jadi salah satu yang mesti diwaspadai oleh Laskar Sambernyawa.

“Saya selalu mengatakan bahwa ketika tim lawan mengalami rentetan hasil buruk malah lebih sulit untuk dilawan karena mereka punya motivasi untuk bangkit,” ujarnya.

“Mereka akan selalu berusaha untuk keluar dari situasi seperti itu. Makanya, kami harus bersiap untuk menghadapi ambisi seperti itu,” tambahnya.

Mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) ini menyebut, salah satu kunci terpenting untuk mengatasi perlawanan Arema FC ialah dengan menjaga fokus di lapangan.

Jika para pemain bisa menjalankan rencana taktik yang telah disiapkan, bukan tidak mungkin Laskar Sambernyawa bakal merengkuh poin penuh.

“Kami masih fokus untuk menata perkembangan kami. Jika kami masuk ke lapangan dengan menjaga fokus dan menyadari apa yang harus kami lakukan, maka kami bisa memenangkan pertandingan besok,” ucapnya.