Bola.com, Surabaya - Momen emosional terjadi saat Persebaya Surabaya menjamu Persib Bandung. Duel pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023 itu berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023).
Ini melibatkan mantan pemain Persebaya Surabaya yang telah berseragam Persib Bandung. Ada tiga nama yang bergabung Maung Bandung, yakni striker David da Silva, gelandang Ricky Kambuaya, dan bek Rachmat Irianto.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Dari tiga nama itu, momen paling berharga diciptakan oleh nama terakhir. Maklum saja, pemain yang akrab disapa Rian itu sangat lekat dengan Persebaya. Itu tidak lepas dari sosok sang ayah, Bejo Sugiantoro, yang merupakan asisten pelatih Bajul Ijo.
Menariknya, duel ini jadi kali pertama Rian menghadapi Persebaya. Di putaran pertama lalu, Persib Bandung menang 2-1 (10/12/2022). Tapi, Rian saat itu tidak bisa tampil karena sedang mengikuti agenda Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Campur Aduk
Rian sebenarnya adalah pemain yang digadang akan jadi tumpuan masa depan Persebaya Surabaya. Dia musim lalu menjabat sebagai kapten tim. Sayang, pemain kelahiran Surabaya memilih bergabung Persib di musim ini.
Dalam laga pekan ke-30 ini, Rian tampil cukup apik di lini belakang. Dia mampu menyulitkan pemain Persebaya meski timnya sempat kebobolan dua gol.
“Rasanya senang juga campur sedih karena saya dibesarkan dari Persebaya. Sekarang jadi lawan dan emosional sekali. Saya senang sekali kembali bermain bertemu Persebaya. Saya berharap bermain di Gelora Bung Tomo, tapi sekarang di sini,” ungkapnya.
Advertisement
Lekat dengan Surabaya
Pemain berusia 23 tahun itu tercatat mengawali karier bersama Indonesia Muda, klub internal Persebaya. Dia lantas mendapat kontrak profesional bersama Bajul Ijo di usia masih 17 tahun pada 2017.
Di musim itulah, Rian menyumbang trofi juara Liga 2 2017 sekaligus tiket promosi ke Liga 1. Pada tahun yang sama, dia bergabung Timnas Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri dan menjadi kapten di Piala AFF U-19 2017.
Berikutnya, Rian masih terus mengembangkan kemampuannya bersama Persebaya. Ditambah, kehadiran sang ayah sejak 2018 sebagai asisten pelatih membuatnya terus mendapat tempaan sebagai pemain profesional.
Baru pada 2021, pelatih Aji Santoso mencobanya di berbagai posisi selain bek tengah, posisi aslinya sejak karier profesional. Rian rupanya mampu bermain apik sebagai bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan.
Status Bejo Sugiantoro sebagai legenda Persebaya juga semakin melekatkan Rian pada klub itu. Maklum saja, Rian sudah kadung menghabiskan banyak usianya bersama klub asal Kota Pahlawan itu.
Keluarga Dukung Persib
Rian juga mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Mereka bahkan mengenakan jersey Persib, alih-alih kaus Persebaya seperti biasanya.
Keluarga Rian memilih mendukungnya meskipun ada sosok Bejo Sugiantoro dalam staf kepelatihan Persebaya. Dia berkelakar bahwa keluarga besarnya lebih menyayangi.
“Ya karena keluarga saya tidak sayang ayah,” kata Rian diiringi tawa.
Setelah pertandingan, Rian bertukar jersey dan mengenakan kaus Persebaya. Dia menghampiri ayahnya. Bejo terlihat mencium putranya menandakan momen berharga pertandingan ini bagi mereka.
Advertisement