Bola.com, Bogor - RANS Nusantara masih belum dinaungi kemenangan pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Kekalahan kembali didapat saat menyerah 0-1 dari tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/3/2023) sore WIB.
Pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana tak membantah jika dirinya merasa malu atas hasil jeblok timnya. Terutama rasa malunya kepada para petinggi klub berjulukan The Prestige Phoenix.
Baca Juga
Advertisement
Gol kemenangan Persikabo 1973 dicetak Bruno Dybala menit ke-44 memanfaatkan assist dari Muhammad Dimas Drajad.
Kekalahan dari Persikabo itu merupakan kekalahan ke-15 beruntun yang dialami oleh RANS Nusantara. Sebelumnya RANS Nusantara menelan kekalahan memalukan dari Solo 2-3, padahal sempat unggul dua terlebih dahulu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Maksimal
Santana mengaku telah berusaha keras mengangkat performance tim agar bisa memutus catatan buruk dengan meraih kemenangan. Namun, dalam setiap pertandingan selalu ada pemain yang cedera sehingga timnya tampil tidak full tim.
"Tentu saja, saya malu dengan kondisi ini, saya punya nama dan juga nama tim ini. Saya selalu berusaha keras menyiapkan tim namun, kami belum meraih kemenangan. Kami bermain baik, tapi kami tidak bisa tampil penuh karena ada pemain yang cedera," kata Rodrigo Santana usai pertandingan.
Advertisement
Siap Bertanggung Jawab
Pekan lalu, saat mereka kalah dari Persis Solo, salah satu petinggi RANS Nusantara  mengatakan jika akan ada evaluasi terhadap tim.
Terkait hal itu, Rodrigo Santana mengaku sudah siap menerima konsekuensinya. Namun, jika manajemen mempertahankannya, pelatih asal Brasil itu akan membawa Rans Nusantara FC lebih baik musim depan.
"Evaluasi setiap pertandingan pun saya selalu bertemu dengan bos. Membahas hasil pertandingan, dan selalu kami lakukan evaluasi. Saya siap menerima semua keputusan, namun jika saya dipertahankan saya akan membawa Rans Nusantara FC lebih baik lagi musim depan," ungkapnya.
Belum Beruntung
Sementara itu, salah satu pemain inti yang tampil di pertandingan tadi, Muhammad Tahir mengaku sudah berusaha keras, tampil maksimal dan ngotot untuk meraih kemenangan pada pertandingan itu.
Sayang, kata pemain yang pernah membela Persipura ini, usaha keras semua pemain belum membuahkan hasil yang diinginkan sehingga harus pulang dengan tangan kosong.
"Sejak awal kami sudah bekerja keras, melakukan serangan demi serangan namun gagal meraih gol sehingga kami kalah. Tapi, semua pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, namun Tuhan belum memberikan izin untuk kita menang," tuturnya.
Advertisement