Bola.com, Jakarta - Zainudin Amali merasakan perbedaan yang luar biasa setelah menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Menurut Amali, bekerja sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga terasa lebih ringan, ketimbang mengurusi sepak bola Indonesia bersama PSSI.
Curahan hati itu diungkapkan Zainudin Amali saat melakukan serah terima jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, sebagai Pelaksana Tugas, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Advertisement
"Walaupun dari olahraga yang besar saya mengecil ke satu cabang olahraga yakni sepak bola. Akan tetapi, setelah beberapa hari, pekerjaan sebagai Menpora masih lebih ringan dibanding mengurus sepak bola," kata Zainudin Amali di Jakarta.
Zainudin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada Februari 2023. Situasi itulah yang jadi alasan baginya untuk melepas jabatan Menpora.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar Lagi
Zainudin Amali mengaku harus belajar hal-hal baru di PSSI untuk mengurusi sepak bola. Namun, situasi itu berusaha dinikmatinya karena masih berkecimpung di dunia olahraga.
"Saya merasakan satu hal yang luar biasa dari yang saya tidak tahu menjadi tahu," ucap Zainudin Amali.
"Alhamdulillah saya tidak akan berpisah dengan ibu dan bapak. Saya tetap masih ada di lingkungan olahraga," tegas Zainudin Amali.
Advertisement
Nikmati Tantangan
Zainudin Amali menyebut, bekerja di PSSI dianggapnya sebagai tantangan baru. Pria asal Gorontalo itu mengaku akan berusaha menikmati tantangan tersebut.
"Akan tetapi itulah tantangan hidup. Kita bergerak ke depan selalu yang diajarkan dari pada senior oleh Prof Muhadjir," ucap Amali.
"Kita harus meyakini apa yang kita kerjakan sesuatu saat akan sampai ke tujuannya," ujar Amali.
Ujung Perjalanan
Selain itu, Zainudin Amali menyebut dengan diserahkan jabatan Menpora pada Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas menjadi ujung perjalanannya di kementerian tersebut. Zainudin Amali juga merasa deja vu saat menyerahkan jabatannya itu.
"Saya menerima jabatan Menpora setelah Pak Hanif Dhakiri. Memang nasib saya kembali menyerahkan jabatan kepada Plt. Saya tidak pernah menerima dan menyerahkan jabatan kepada Menpora definitif,"Â ucap Amali.
"Hari ini saya berakhir di Kemenpora. Ini adalah ujung jalan perjalanan saya di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selamat datang Prof. H. Muhadjir Effendy," tegas Amali.
Advertisement
Pencapaian Zainudin Amali
Zainudin Amali menjadi Menpora sejak Oktober 2019. Jabatan tersebut diembannya selama tiga tahun lima bulan.
Prestasi olahraga Indonesia terbilang baik bersama Zainudin Amali. Pada SEA Games 2019, Indonesia meraih posisi keempat. Adapun pada 2021 Indonesia sukses menempati peringkat tiga SEA Games.
Sementara itu, prestasi mengesankan juga terjadi pada Olimpiade 2020 di mana Indonesia berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali.