Bola.com, Semarang - Badai cedera yang sempat menghantam PSIS Semarang selama beberapa pekan terakhir di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 mulai mereda. Beberapa pemain mulai menunjukkan proses pemulihan yang positif.
PSIS Semarang juga bisa bernafas lega karena kompetisi BRI Liga 1 akan mendapatkan jeda selama FIFA Matchday berlangsung. Ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kebugaran pemain.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru
Advertisement
Tak hanya itu, pemain-pemain yang sempat absen karena menjalani proses pemulihan dari cedera juga bisa mendapatkan waktu untuk mengembalikan performanya.
Apalagi, pada laga terakhir melawan Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/3/2023), sejumlah penggawa PSIS Semarang sempat diserang demam dan flu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Mulai Membaik
Dokter Tim PSIS Semarang, Muhammad Hovi, menjelaskan ada tiga nama pemain PSIS Semarang yang sempat terserang demam dan flu. Satu di antaranya Fredyan Wahyu.
Pemain yang akrab disapa Ucil itu sempat harus dilarikan ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan intensif. Beruntung, kini kondisinya sudah semakin oke.
“Fredyan Wahyu, Septian David, dan Bayu Fiqri mengalami demam dan flu sebelum melawan Persija Jakarta,” kata Muhammad Hovi, Jumat (17/3/2023).
“Untuk Ucil, dia harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Namun, saat ini kondisinya sudah terus membaik,” imbuhnya.
Advertisement
Kabar Cedera Dua Pemain Asing
Selama beberapa pekan terakhir, PSIS Semarang memang harus berjuang tanpa kehadiran dua pemain asingnya, yakni Carlos Fortes dan Victor Guilherme dos Santos Carvalho alias Vitinho.
Fortes memang sudah sempat bermain pada dua laga terakhir, kendati waktunya masih terbatas selama setengah babak. Namun, kondisinya sudah semakin bagus.
Sementara itu, Vitinho tengah menjalani program penguatan otot pasca-cedera hamstring. Dia diprediksi bisa bermain pada laga melawan Persebaya Surabaya dalam laga tunda pekan ke-23 yang digelar di Stadion Jatidiri pada 29 Maret 2023.
“Sementara itu, Carlos Fortes kekuatan otot terus membaik. Sementara Vitinho kondisinya juga menunjukkan progres,” kata Hovi.
“Saat ini tim fisioterapis sudah memberikan program penguatan. Kami berharap Vitinho bisa kembali bermain saat melawan Persebaya,” imbuhnya.
Akhiri Tren Tanpa Kemenangan
Pada laga yang terakhir, Mahesa Jenar harus menelan pil pahit setelah ditekuk Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2022/2023.
Kekalahan itu membuat PSIS Semarang masih belum berhasil mengakhiri tren tanpa kemenangan yang berlangsung dalam tujuh laga terakhir.
Mereka sempat meraih tiga hasil imbang beruntun masing-masing 1-1 melawan Persis Solo, tanpa gol dengan Persikabo 1973, dan 1-1 saat menghadapi Persita Tangerang.
Setelah itu, mereka harus menelan empat kekalahan beruntun setelah digebuk 2-3 oleh Bhayangkara FC, 0-2 dari Madura United, kalah telak 1-6 dari Borneo FC, dan 0-1 dari Persija Jakarta.
Advertisement