Bola.com, Kediri - Persik akhirnya menutup Derbi Jatim pada BRI Liga 1 2022/2023 dengan manis. Sabtu (18/03/2023), Arthur Irawan dan kawan-kawan mengalahkan Persebaya Surabaya.
Kemenangan tipis 1-0 lewat eksekusi penalti Flavio Silva menit ke-80 melengkapi sukses Persik yang sebelumnya juga mengalahkan Madura United 2-0 dan Arema FC 2-3.
Baca Juga
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Advertisement
Meski tanpa dukungan Persikmania di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (18/3/2023), laga sempat berjalan panas.
Ada sebuah momen anggota tim Persebaya di bangku cadangan maju ke pinggir lapangan menyusul insiden antarpemain kedua tim.
Usai peluit akhir ditiup wasit Agus Fauzan, ofisial dan pemain Bajul Ijo juga sempat mendatangi perangkat pertandingan yang masuk ke lorong pemain.
Aksi sebagai bentuk protes karena kinerja Agus Fauzan dianggap tidak adil memimpin pertandingan. Selain kejadian itu, masih ada ekspresi dan peristiwa lain yang menarik untuk diungkap. Berikut tiga fakta tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Laga Ke-100 Renan Silva
Partai Persik kontra Persebaya merupakan laga ke-100 bagi Renan Silva selama berkarir di beberapa klub di Indonesia. Gelandang serang asal Brasil ini tampak sangat antusias di lapangan.
Namun Pemain Terbaik Liga 1 2019 ini tampaknya harus sedikit kecewa. Karena dia tak mampu menuntaskan aksinya hingga akhir pertandingan.
Renan Silva terpaksa ditarik keluar karena cedera akibat benturan dengan lawan. Posisinya digantikan Bayu Otto.
Meski kecewa, setidaknya Renan Silva patut bahagia karena Persik bisa mengamankan tiga poin di kandang. Baginya kepentingan tim lebih utama dibanding ambisi pribadi.
Advertisement
2. Tegang karena Flavio Silva
Seluruh elemen tim Persik sempat dihinggapi ketegangan ketika Flavio Silva akan menjadi algojo tendangan penalti.
Miftahul Hamdi yang melakukan pemanasan di belakang gawang Persik sampai tak berani melihat ke arah gawang Persebaya. Di mana Flavio bersiap menendang bola.
Sementara Arthur Irawan yang berdiri di pinggir lapangan bangku cadangan pemain berusaha menutupi kekhawatirannya seolah melepas rompinya untuk masuk lapangan mengambil eksekusi penalti.
Penggawa Macan Putih pantas was-was. Karena Flavio Silva punya pengalaman pahit saat gagal menjebol gawang Andritany Ardhiyasa pada laga Persik melawan Persija lalu. Perasaan inilah yang membuat anggota Persik ragu dengan kualitas tendangan Flavio Silva.
3. Doa Vava Mario Yagalo
Bek tengah asal Kediri ini sempat melontarkan guyonan saat melakukan pemanasan di belakang gawang Persik.
Vava bercanda dengan pelatih fisik Sansan: "Aku ingin main. Dua menit saja enggak apa-apa. Aku ingin bantu Persik jangan sampai hasilnya imbang."
Tak berselang lama, namanya dipanggil untuk bersiap masuk lapangan menggantikan Yusuf Meilana yang ditarik keluar akibat cedera. Lumayan lah, Vava Yagalo bisa menginjak rumput lebih dari empat menit.
Advertisement