Bola.com, Kediri - Hidup memang penuh misteri. Bahkan, tak akan tahu apa yang terjadi esok hari di kehidupan. Bahagia dan sedih datang silih berganti. Tampaknya begitu pula yang dialami Yusuf Meilana.
Sepekan lalu, bek kiri Persik Kediri ini dinobatkan PT LIB selalu operator BRI Liga 1 2022/2023 sebagai pemain terbaik pada laga Persik kontra Persija.
Baca Juga
Absen 3 Tahun Lebih, Ezra Walian Berambisi Comeback ke Timnas Indonesia: Saya Akan Menunjukkan dengan Kaki, Tidak Kata-kata
Catat Rekor 50 Laga Bersama Persik, Pelatih Asal Brasil Akui BRI Liga 1 Sangat Kompetitif
Kisah Ezra Walian, Spesialis Tendangan Pisang: Pewaris Nomor Punggung 8 Kebanggaan Bos Persik Arthur Irawan
Advertisement
Yusuf Meilana dianggap sebagai terbaik berkat umpan manisnya kepada M. Khanafi menjadi gol kedua di gawang Andritany Ardhiyasa.
Namun ketika derbi Jatim Persik Kediri melawan Persebaya di Stadion Brawijaya Kota Kediri Sabtu (18/3/2023), Yusuf Meilana menjadi tumbal kemenangan dengan skor 1-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menangis
Petaka terjadi saat Yusuf ditelikung dari belakang oleh gelandang Spanyol milik Persebaya, Ze Valente. Akibatnya bek kiri asli Kediri tak mampu melanjutkan pertandingan.
Usai laga, Yusuf Meilana tampak menangis. Dengan lutut dibebat perban dia juga sempat dibopong rekan setimnya, M. Sabilillah dan M. Khanafi saat masuk ruang ganti pemain.
"Yusuf mengalami cedera lutut kanan. Musibah baru terjadi. Jadi saya belum tahu apakah cedera Yusuf serius atau tidak. Hari Senin akan diobservasi di rumah sakit. Semoga cederanya tidak parah," kata Divaldo Alves, pelatih Persik.
Advertisement
Tahan Banting
Yusuf Meilana termasuk pemain berkarakter bengal dan tahan banting. Jika melihat dia sampai menangis sesenggukan, bisa jadi cedera yang dialaminya cukup menyakitkan.
"Saya lihat tadi Yusuf sempat bisa jalan. Agar tak makin parah, teman-teman mengangkatnya masuk ruang pemain," tutur Alves.