Sukses


PSS Sukses Akhiri Paceklik Kemenangan di BRI Liga 1, Begini Komentar Seto Nurdiyantoro

Bola.com, Sleman - PSS Sleman sukses mengakhiri paceklik kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023.  Rentetan tujuh kekalahan beruntun terputus saat menjamu Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3/2023).

Pasukan Super Elang Jawa menundukkan tamunya dengan skor tipis 2-1. Irkham Zahrul Mila menjadi aktor penting dalam kemenangan PSS Sleman.

Pemain asal Tegal, Jawa Tengah itu mencetak gol pada babak kedua, tepatnya dimenit ke-80. Satu gol lainnya dilesakkan Ricky Cawor pada menit ke-56. Sedangkan tim tamu cuma mampu membalas lewat Matheus Pato (61').

Tambahan tiga poin mmebuat PSS Sleman naik satu strip di posisi ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin dari 31 pertandingan. PSS dibuntuti Barito Putera yang ada di peringkat ke-16 dengan 31 poin dan juru kunci RANS Nusantara FC dengan 18 poin.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Bersyukur

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro bersyukur atas kemenangan timnya. Dia berujar, hasil yang didapat tak lepas dari kerja keras para pemain. Terlebih, lagi kemenangan diraih tanpa hadirnya legiun asing.

Ya, dalam laga ini PSS Sleman menurunkan full pemain lokal. Sebab, Yevhen Bokhashvili, Jonathan Cantillana, dan Jihad Ayoub harus menepi karena dibekap cedera.

"Saya pikir jalannya pertandingan yang saya bilang sarat emosi, ini pandangan kami. Mental para pemain dari awal sudah diganggu tapi dibabak kedua pemain menyadari seperti itu. Jadi lebih fokus," kata Seto Nurdiyantoro.

"Pemain mempunyai motivasi tinggi dan keinginan yang besar untuk tampil lebih enjoy dengan penuh semangat, ya memang dari awal ada beberapa peluang, tapi sayang tidak menjadi gol tapi itu menjadikan evaluasi," lanjutnya.

3 dari 7 halaman

Kemauan Pemain

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by PSS Sleman (@pssleman)

Seto Nurdiyantoro menyebut, duel melawan Borneo FC berjalan cukup seru. Menurutnya, kemenangan 2-1 adalah bukti kemauan para pemain yang tak lelah berjuang demi lambang candi di dada.

Dibanding laga sebelumnya Seto menilai para penggawanya sudah mulai tampil lebih enjoy. Plus, lanjutnya, PSS Sleman juga diuntungkan jeda persiapan cukup panjang.

"Secara teknis kemarin persiapan seminggu mungkin itu sedikit berpengaruh bahwa kami juga mengingatkan bagaimana defense, attack mungkin cara bermain dan pemain sudah mengingat kembali," ujar Seto Nurdiyantoro.

"Intinya lebih ke kemauan pemain, walaupun masih canggung tapi saya pikir tanpa pemain asing lebih dinamis. Harapannya nanti kalau ada pemain asing ya bisa lebih dinamis juga. Jadi saya pikir ini tadi saling menutupi, saling bicara komunikasi antar pemain jadi lebih mudah," sambungnya.

4 dari 7 halaman

Singgung Wasit

Secara hasil pelatih asal Kalasan, Sleman itu senang dengan kemenangan timnya. Tetapi, tidak dengan wasit Yudi Nurcahya yang memimpin pertandingan tersebut. Menurut Seto, ada banyak keputusan yang merugikan PSS Sleman.

"Banyak keputusan pengadil yang merugikan dan ya memang akhirnya muncul beberapa kartu itu salah satu indikator dan kalau yang dulu-dulu pernah terjadi tetapi pemain tidak bisa menguasai diri," papar Seto.

"Tapi di jeda babak pertama saya ingatkan jadi pemain sudah paham jadi bisa mengelola emosinya untuk memberikan tambahan tenaga di hal yang positif jadinya,"

"Bukan tentang tekanan dari luar tapi lebih ke arah bagaimana mental kami dirusak disitu. Menurut kami banyak pelanggaran yang merugikan kami. Dan ada satu keputusan di babak kedua, sebenarnya lemparan ke dalam buat kami, saya tanyakan tapi ya begitu," keluhnya.

5 dari 7 halaman

Ucapan Terima Kasih

Seto juga berterima kasih kepada suporter yang selalu setia mendukung PSS Sleman. Kemenangan atas Borneo FC dipersembahkan kepada seluruh pendukung Super Elang Jawa, khususnya yang hadir secara langsung di stadion.

"Selamat untuk pemain memenangkan pertandingan hari ini. Selamat juga untuk teman-teman suporter, terimakasih dukungan luar biasa dari teman-teman suporter dari awal sampai akhir, dalam situasi yang mungkin sarat emosi," tutur Seto.

Menatap tiga laga sisa, pelatih berlisensi AFC Pro itu berharap pasukannya tetap menjaga fokus. Dia akan tetap mengingatkan para pemain untuk tidak berleha-leha.

"Kemenangan ini, harapan saya tidak menjadikan pemain berpuas diri karena masih ada sisa pertandingan harapannya tampil lebih lepas. Ya kami berikan hasil yang terbaik untuk PSS Sleman," pesannya.

6 dari 7 halaman

Motivasi

Kebahagiaan juga dirasakan penyerang Ricky Cawor. Pemain berusia 25 tahun itu senang bisa mencetak gol perdana bersama PSS Sleman. Menurut Ricky, kemenangan tersebut menjadi modal penting dalam menghadapi sisa laga musim ini.

"Puji Tuhan bisa mencetak gol untuk PSS dan membantu tim meraih kemenangan. Semoga hasil hari ini bisa menjadi motivasi kami di sisa pertandingan yang ada dan kami bisa berikan yang terbaik," ungkapnya.

"Kami lebih termotivasi karena di tujuh laga kalah. Kami main di rumah sendiri, banyak suporter dan coach juga dalam beberapa hari memperbaiki kekurangan kami hingga pemain bisa main lebih baik dan menang," jelas Seto memungkasi.

7 dari 7 halaman

Tengok Peta Persaingan di BRI Liga 1 Musim Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer