Sukses


BRI Liga 1: Gian Zola Ungkap Resep di Balik Gol Indah Arema ke Gawang Persikabo, Perlu Berpikir Sat Set!

Bola.com, Jakarta - Gelandang Arema FC, Gian Zola mencetak gol penutup saat timnya menghadapi Persikabo 1973 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2023).

Arema pun menang 3-1 dalam lanjutan BRI Liga 1. Di balik kemenangan Arema, gol Zola menuai banyak pujian. Tidak sedikit yang takjud dengan gol indahnya.

Zola mendapatkan bola liar sapuan kiper Persikabo, Syahrul Fadillah pada menit 90+5. Dengan sekali kontrol, dia melepaskan tendangan dari jarak yang sangat jauh. Bola melewati jangkauan kiper yang belum kembali dari posisinya.

Dari caranya mencetak gol, itu bukan sebuah kebetulan. Zola sudah melakukan perhitungan melakukan tendanga langsung ketika kiper lawan meninggalkan gawang.

“Gol itu, saya harus ambil keputusan per sekian detik. Melihat kiper maju, saya lakukan apa yang semestinya saat itu,” kata Gian Zola setelah pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Gol Perdana

Pemain berusia 24 tahun ini merasa setiap keputusan yang diambil dalam sepak bola disertai dengan risiko.

Jika tendangan Zola tidak masuk, dia tergolong membuang peluang. Selain itu, lawan bisa langsung melakukan serangan balik. Apalagi skor waktu itu masih riskan.

Arema unggul tipis 2-1. Artinya, Persikabo masih punya peluang menyamakan kedudukan. Tapi keputusan Zola berhasil. Selain membuat gol indah, dia mengunci kemenangan Singo Edan.

Ini merupakan gol pertama Zola di Liga 1 untuk Arema. Sebelumnya, dia sempat mencetak gol namun di turnamen pra musim, Piala Presiden 2022.

Gol ini akan masuk nominasi salah satu gol indah yang pernah dibuat pemain Arema. Musim lalu, Carlos Fortes yang beberapa kali membuat gol indah.

3 dari 4 halaman

Tak Mau Sombong

Zola enggan menyombongkan diri dengan gol indah yang baru dibuat. Dia merasa kemenangan Arema lebih penting. Dan ini berkat kerjasama tim. Baik antar pemain maupun pelatih.

Zola baru masuk di babak kedua. Dia menggantikan Jayus Hariono. Bisa dibilang mantan pemain Persib Bandung ini membuat serangan Singo Edan lebih tajam. Karena dia berposisi sebagai gelandang serang.

Meski sebagai pengganti, di laga ini Zola dengan cepat beradaptasi dalam permainan. Sehingga skema pelatih menurunkannya di babak kedua tergolong sukses.

“Alhamdulillah dapat kemenangan untuk Arema. Ini semua atas kerjasama semua elemen di tim. Semoga hasil positif ini bisa berlanjut ke pertandingan berikutnya,” harapnya. 

 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer