BRI Liga 1: Bersua Dewa United, Persib Bertekad Akhiri Tren Tak Pernah Menang

Selain itu, Frets Butuan juga enggan memikirkan pertandingan lain. Persib Bandung hanya fokus menatap laga melawan Dewa United, dan tampil maksimal seperti menghadapi Persebaya Surabaya pekan lalu.

"Pelatih juga ingin kami bermain seperti pertandingan lawan Persebaya pada babak kedua. Pelatih ingin kami bekerja keras dan menunjukan jika kami punya determinasi yang tinggi untuk menekan lawan," ungkapnya.

"Jadi pelatih ingin kami bermain seperti pertandingan sebelumnya melawan Persebaya pada babak kedua, punya passion, gairah untuk menekan lawan," kata Frets.

"Kami pemain dalam tujuh hari ini sudah bekerja keras, kami tetap fokus dan pemain siap bekerja keras pada pertandingan besok," tambah eks pemain PSMS Medan itu.

Sementara itu, Dewa United juga mengusung misi untuk bangkit pada pertandingan kontra Persib Bandung. Tim berjulukan Tangsel Warriors tersebut juga gagal menang dalam dua laga terakhir.

Mereka bermain imbang 0-0 melawan Arema FC serta takluk 1-2 dari Barito Putera. Dua hasil kurang memuaskan tersebut membuat Dewa United melorot ke urutan 15 dengan koleksi 33 poin.

"Pertandingan yang sangat kurang puas adalah pertandingan kemarin melawan Barito Putera, karena pertandingan itu kita di kandang dan tidak ada perjuangan," kata pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.

"Kami padahal bermain dihadapan penonton kita, dan kita tidak berhak mendapatkan poin di situ," lanjut pelatih kelahiran Belanda tersebut.

Oleh karena itu, Jan Olde berharap Dewa United bisa membawa tiga poin dari kandang Tim Maung Bandung. Laga nanti jadi momen tepat Muhammad Natshir dkk. untuk bangkit.

"Jadi ini momen yang bagus untuk tim bangkit lagi, saya harap mereka bisa menjawabnya saat pertandingan besok melawan Persib. Secara umum kita lihat di kompetisi semua tim memiliki fase yang tidak konsisten juga," terangnya.

Pada laga nanti, Dewa kemungkinan besar tanpa penyerang andalannya, Karim Rosi karena mengalami cedera. Sebagai gantinya, Jan akan menyiapkan Rishadi Fauzi dengan M. Ridwan di lini depan.

"Hanya saja di posisi striker kita punya Fauzi dan Ridwan memungkinkan mereka sangat vital untuk striker," tutur pelatih berusia 60 tahun itu.