Bola.com, Jakarta - RANS Nusantara belum mampu memutus catatan buruk mereka dari 16 laga terakhir. Klub milik Raffi Ahmad ini belum pernah meraih kemenangan.
Persita Tangerang yang memperpanjang catatan buruk RANS dengan mengalahkan tim tersebut dengan skor 2-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-31 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/3/2023).
Advertisement
Persita unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak Fairuz Ohorella menit ke-76. Tiga menit berselang Rans Nusantara mampu menyamakan kedudukan lewat Muhammad Tahir. Persita pun memastikan kemenangan lewat gol Bae Sin-yeong menit ke-80.
Pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana mengatakan, Persita yang datang dengan status tamu. Persita lebih siap dan kuat ketimbang timnya yang selalu gagal menciptakan atau mengonversi peluang menjadi gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cetak Gol, Tapi Gagal Menang
Menurut pelatih asal Brasil itu, jika saja anak asuhnya bermain seperti babak pertama bukan hal yang mustahil bisa meraih poin meski hanya satu.
"Persita lebih siap dan kuat dari kita di pertandingan ini. Kami sudah mencoba memaksimalkan semuanya untuk memenangkan pertandingan, kita sudah berusaha tapi ya Persita lebih kuat dan siap untuk pertandingan ini. Padahal, babak pertama kita bermain dengan bagus tidak ada gol," kata Rodrigo Santana.
Ada hal positif dari permainan RANS Nusantara di beberapa pertandingan terakhir. The Phoenix dalam beberapa laga kecuali melawan persikabo selalu bisa mencetak gol.
Sayang, meski selalu bisa mencetak gol, hasil akhir tidak berpihak mereka. Terakhir, mereka menang dari Bhayangkara FC pada pekan ke-15. RANS Nusantara saat itu berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Advertisement
Lini Belakang Bermasalah
Disinggung soal lini belakangnya, Rodrigo Santana tak membantah masih ada kekurangan.
Pada babak kedua, RANS Nusantara sering bermain bertahan, sehingga Persita leluasa mengembangkan permainan dan melakukan serangan melalui kedua sayap.
Dua gol Persita pun tak lepas dari rapuhnya lini pertahanan rans Nusantara khususnya gol kedua, saat pemain belakang RANS Nusantara terlambat menutup pergerakan dari Bae Sin-yeong.
"Kami memang selalu bisa cetak gol, tapi setelah itu kami tidak bertahan. Memang ada kekurangan sedikit dilini belakang, tapi ya situasi memang sulit . Kami akan berusaha keras lagi, berusaha untuk meraih kemenangan sesegera mungkin," ungkapnya.
18 Poin
Sementara itu pemain yang masuk di babak kedua, Ikhsan Nul Zikrak tak habis pikir dengan kondisi timnya yang sangat sulit memenangkan pertandingan. Padahal, kata pemain yang dipanggil ke Timnas IndonesiaU-23 untuk SEA Games ini, semua pemain sudah berusaha maksimal dan bekerja keras sepanjang pertandingan.
"Saya tidak tahu, kenapa kami begitu sulit memenangkan pertandingan meskipun sudah berusaha maksimal. Mungkin juga belum waktunya, tapi yang pasti saya dan pemain lainnya selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik untuk tim," tuturnya.
Dengan kekalahan ini, RANS Nusantara semakin terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 18 poin hasil dari 31 laga yang telah dilakoninya.
Advertisement