Bola.com, Cibinong - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, punya alasan khusus memainkan Egy Maulana Vikri pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (20/3/2023). Padahal, kondisi sang pemain belum 100 persen bugar.
Egy Maulana Vikri dimainkan pada menit ke-69 saat menggantikan Theo Numberi. Ketika itu, kedua tim masih bermain imbang 1-1.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited
Advertisement
Pelatih Jan Olde berharap, hadirnya Egy bisa membuat lini tengah timnya stabil. Alasan itulah yang membuat Egy diturunkan agar bisa menjadi jembatan ke lini depan.
"Saya memasukan Egy karena kami memiliki lini tengah yang stabil, namun tidak ada pemain yang menjadi koneksi untuk menyerang. Kami cukup buruk di tengah dan bermain mundur, mereka yang dapat banyak peluang," kata Jan Olde setelah laga.
Sayangnya, kehadiran Egy Maulana Vikri tak bisa mengubah keadaan. Dewa United justru menyerah 1-2 pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Berbakat
Pelatih Jan Olde Riekerink tetap memberikan apresiasi terhadap permainan Egy Maulana Vikri. Menurut pelatih berusia 60 tahun tersebut, kehadiran Egy sedikit memberikan perubahan pada pola permainan Dewa United.
"Dia tipe pemain yang bisa menahan bola, menjadi penghubung dengan Majed Osman juga. Ada waktu untuk keluar dari situasi bertahan," ucap Jan Olde Riekerink.
"Tim bermain bagus ketika Egy masuk. Bisa lihat dia bisa mendapatkan tendang bebas, menahan bola. Saya senang dia dapat bermain kembali," tegas pelatih asal Belanda itu.
Advertisement
Beri Penjelasan
Sayangnya, keputusan memberikan Egy Maulana Vikri bermain menimbulkan polemik. Maklum, pelatih Shin Tae-yong rela mencoret sang pemain karena sebelumnya dikabarkan sedang mengalami cedera.
Egy memastikan, kondisinya memang belum betul-betul bugar. Pemain berusia 22 tahun tersebut mengaku ingin secara bertahap untuk bisa kembali ke Timnas Indonesia dalam kondisi terbaik.
"Seperti pelatih bilang, saya habis cedera. Kondisi belum 100 persen," ucap Egy Maulana Vikri.
Ingin Bertahap
Egy Maulana Vikri tak tampil sebagai starter saat Dewa United menantang Persib Bandung (20/3/2023). Gelandang Timnas Indonesia itu dimasukkan menggantikan Theo Numberi.
"Makanya dalam laga tersebut, pelatih mau bertahap. Sudah bicara timnas bagaimana kondisi dan keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk mengistirahatkan saya," kata Egy Maulana Vikri.
"Saya juga beritahu kemungkinan akan main. Saya ingin bertahap ke setiap laga agar kembali ke kondisi sepenuhnya," tegas Egy.
Advertisement