Bola.com, Jakarta - Suhu tinggi masih mewarnai sembilan laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023. Semua kontestan terus berkejaran meraih poin maksimal. Seolah tak ada kompromi lagi.
Persija dan Persib tak mau menyerah. Meski jarak perolehan poin cukup lebar, keduanya sekuat tenaga memberi perlawanan sengit kepada PSM guna bersaing jadi kampiun musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Juku Eja masih sangat perkasa. Bhayangkara FC pun digilas habis 3-1 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Persija juga susah payah menjinakkan PSIS dengan skor tipis 1-0. Begitu pula Persib yang harus mati-matian menundukkan Dewa United 2-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perang 5 Besar
Borneo FC, Madura United, dan Bali United yang kehilangan kesempatan berebut mahkota juara saling sikut untuk memantapkan posisi lima besar.
Pesut Etam yang tumbang di markas PSS 2-1 beruntung, karena masih bisa bercokol di urutan keempat dengan 50 poin. Ini menyusul hasil imbang Bali United kontra Madura United 1-1. Selisih poin di antara ketiga tim ini sangat ketat yakni hanya saling terpaut satu angka.
Rivalitas papan tengah juga sangat sengit. Tercatat ada lima tim yang siap berjibaku hingga partai terakhir. Pasalnya perolehan poin Bhayangkara FC, Persita, Persis, Persebaya dan Arema FC cukup berdekatan.
Advertisement
Papan Bawah
Persita dan Persis sukses merebut poin absolut di kandang RANS Nusantara FC 1-2 dan Barito Putera 2-3. Arema FC sukses come back atas Persikabo 1973 dengan skor 3-1. Sialnya, Persebaya dipecundangi Persik 1-0 di Kediri.
PSIS dan Persikabo 1974 harus mewaspadai kebangkitan Persik. Ketiganya mengantongi poin sama 35. Tampaknya hingga akhir musim ini banyak kemungkinan terjadi. Mereka bisa saja makin melejit atau terdesak ke papan bawah.
Di zona bawah, Dewa United, PSS, dan Barito Putera harus siap menemani RANS Nusantara FC di zona degradasi. Meski sistem degradasi telah dihapus, malu besar jika tim finish di posisi tiga terbawah klasemen akhir nanti.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement