Bola.com, Jakarta - Perhelatan BRI Liga 1 2022/2023 telah menuntaskan pekan ke-31 pada Selasa (21/3/2023). PSM Makassar masih tetap di puncak klasemen dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi kampiun.
Walau begitu, persaingan ketat nyatanya tak hanya milik klub papan atas BRI Liga 1. Mereka yang berada di kelas menegah ke bawah juga terus bertarung habis-habisan demi sebuah harga diri.
Advertisement
Menariknya, sederet gelandang jadi kunci kemenangan timnya di pekan ini. Mereka berhasil memecah kebuntuan saat lini depan timnya tengah deadlock.
Bae Sin-yeong misalnya menciptakan sepasang gol dan assist dalam rentang empat menit untuk mempersembahkan kemenangan bagi Persita Tangerang dari RANS Nusantara FC.
Hal serupa juga diperlihatkan Alexis Messidoro. Gelandang asal Argentina milik Persis Solo ini, bahkan menyumbang dua gol dan satu assist saat menundukkan tuan rumah Barito Putera.
Walau begitu, tiga nama lokal ini juga tak kalah bersinar. Meski tak semuanya bermain sejak menit awal, permainan solid mereka mampu memberikan hasil maksimal bagi timnya di BRI Liga 1 2022/2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Robi Darwis (Persib Bandung)
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sepertinya tak ingin lagi menyia-nyiakan bakat Robi Darwis. Penampilan mengkilap saat turun sebagai pengganti di laga kontra Persebaya Surabaya, akhir pekan lalu, sudah cukup meyakinkannya.
Kepercayaan itu pun dibayar tuntas saat hadapi Dewa United. Ia bermain trengginas sepanjang permainan baik dalam bertahan maupun menyerang.
Puncaknya terjadi di pertengahan babak kedua. Menerima bola di tepi kotak penalti, pemain berusia 19 tahun itu dengan tenang menerobos penjagaan Risto Mitrevski sebelum menempatkan bola ke tiang jauh.
Advertisement
Gian Zola (Arema FC)
Tak seperti dua pemain sebelumnya, Gian Zola turun sebagai supersub saat Arema FC menghadapi Persikabo 1973. Ia diturunkan sebagai respons setelah timnya tertinggal lebih dahulu.
Kehadirannya memberikan warna baru bagi klub berjuluk Singo Edan. Berkat umpan terobosannya yang gagal diantisipasi dengan sempurna, Dedik Setiawan berhasil memcetak gol penyeimbang kedudukan.
Tak hanya itu, pemain asal Bandung ini juga menciptakan gol kemenangan dengan cara spektakuler. Berawal dari sapuan kiper lawan yang buruk, Gian Zola tidak menyia-nyiakan kesempatan melepaskan tembakan terukur ke gawang kosong dari jarak sekitar 30 meter.
Ananda Raehan (PSM Makassar)
Perjalanan hebat PSM Makassar musim ini, tak lepas dari tangan dingin Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu berhasil menyulap tim yang banyak bermaterikan pemain muda menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat.
Satu di antaranya yang dipoles dengan baik adalah Ananda Raehan. Perlahan tapi pasti, satu slot lapangan tengah Juku Eja telah tersegel atas namanya.
Kehebatan pemain berusia 19 tahun ini dibuktikan saat timnya menghadapi tim yang tengah naik daun, Bhayangkara FC.
Tak hanya sanggup menghentikan kunci serangan lawan dalam diri Matias Mier, ia juga berhasil mencetak gol pembuka di laga ini.
Advertisement