Sukses


Momen Ramadan di Mata Yandi Sofyan, Apa yang Berbeda Kali Ini?

Bola.com, Bogor - Berkumpul bersama keluarga tercinta merupakan momen yang sangat ditunggu penyerang Persikabo 1973, Yandi Sofyan Munawar, ketika Bulan Suci Ramadan tiba.

Menurut Yandi Sofyan, hal yang paling dinanti adalah saat berbuka puasa, melaksanakan salat tarawih maupun saat makan sahur bersama keluarga.

Seperti diketahui, semua umat muslim di dunia, termasuk para pesepak bola profesional di Indonesia, akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan yang dimulai hari ini, Kamis (23/3/2023).

Namun, ada yang berbeda bagi Yandi Sofyan terkait Ramadan kali ini. Pasalnya, sang ibu tercinta tidak lagi hadir di tengah-tengah mereka karena wafat dua tahun lalu. Itulah yang membedakan bulan Ramadan beberapa tahun terakhir ini.

"Kumpul bersama keluarga besar adalah momen paling istimewa saat Ramadan. Apalagi sejak ditinggalkan almarhumah ibu, Ramadan terasa ada yang kurang sekarang," kata Yandi Sofyan Munawar kepada Bola.com, Rabu (22/03/2023).

Sejak wafatnya sang ibu, Yandi Sofyan hanya ditemani sang istri Pungky Afriecia dan buah hatinya, Rafazlan Althafaraz, yang masih berusia 3,5 tahun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Masih Harus Beraktivitas Bersama Klub

Namun, untuk berkumpul bersama istri dan buah hati, saat ini belum bisa dilakukan oleh Yandi Sofyan pada awal Ramadan ini karena masih harus bersama Persikabo 1973 hingga 7 hari jelang lebaran nanti.

Ya, Ramadan kali ini Yandi Sofyan harus jauh dari keluarga karena membela klub BRI Liga 1, Persikabo 1973.

Satu yang pasti, selama Ramadan ini, tim berjulukan Laskar Padjadjaran itu akan memainkan empat laga, termasuk di dalamnya laga tunda melawan Persebaya Surabaya pada 25 Maret mendatang.

Setelah itu Persikabo 1973 akan menjamu Barito Putera, bertandang ke markas Persik Kediri, dan melawan Persib Bandung.

"Kalau tahun lalu masih bisa bareng anak dan istri. Namun, sekarang masih harus berjuang di sisa kompetisi BRI Liga 1 bersama Persikabo 1973," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Kerinduan Terhadap Makanan Khas saat Ramadan

Lantas makanan dan menu seperti apa yang sangat dirindukan pemain kelahiran Garut ini? Yandi Sofyan mengatakan makanan khas Sunda akan tetap menjadi menu utama saat berbuka puasa dan sahur.

Selain itu ada kolak, serta kue-kue khas bulan puasa seperti lapis, bugis dan yang lainnya. Menurut Yandi, pepes ikan, pepes tahu, serta lalapan harus ada saat dia berbuka puasa.

Makanan khas sunda lainnya pun sangat disukainya untuk menu buka puasa, seperti sayur lodeh dan oseng kangkung.

"Pastinya, selalu menu sunda saat berbuka dan sahur. Kalau untuk berbuka, ya kue-kue khas sunda seperti lapin dan minuman tetap jus buah," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Perbedaan

Bicara mengenai aktivitas selama Ramadan, di mana akan ada pengurangan kuantitas menu latihan ataupun menjalani pertandingan pada malam hari, pemain yang pernah membela Persib itu memastikan tidak ada perbedaan.

Menurut Yandi Sofyan, ia dan pemain muslim lainnya sudah terbiasa beraktivitas atau melakoni laga demi laga di kompetisi saat Ramadan.

"Tidak ada masalah bermain malam saat Ramadan, karena itu tidak menghalangi aktivitas. Mungkin harus pintar saja untuk mengatur istirahat dan asupan nutrisi, karena masih berlatih dan bertanding. Semoga ibadahnya lancar," Yandi Sofyan mengakhiri pembicaraan.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer