Bola.com, Jakarta - Arema FC dan Borneo FC harus berbagi angka dalam lanjutan BRI Liga 1, Jumat (24/3/2023) malam WIB. Bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, dua tim bermain imbang tanpa gol.
Sebenarnya, Borneo FC lebih menguasai permainan dan punya lebih banyak peluang. Namun, tidak ada yang berhasil merobek gawang Arema FC.
Baca Juga
Advertisement
Selain rapatnya sistem pertahanan Arema, kiper Adilson Maringa juga sedang bermain apik. Wajar jika dia kembali layak menyandang man of the match di laga ini.
Maringa melakukan 4 save penting, yang paling krusial saat kiper asal Brasil itu menepis tandukan Matheus Pato di menit 36. Padahal bola sudah mengarah ke tiang jauh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Apik
Tapi Maringa memperlihatkan kecepatan refleknya dan menepis bola dengan tangan kirinya. Tak hanya itu, di babak kedua dia menangkap dua tendangan keras Jonathan Bustos dari luar kotak penalti.
Tanpa mengesampingkan peran pemain belakang yang terus memberi gangguan kepada pemain Borneo, kerja Maringa melengkapi perjuangan Arema meraih 1 poin.
Advertisement
Dampak Positif
Ini jadi poin pertama Arema dari tim papan atas. Karena sebelumnya Singo Edan selalu kalah menghadapi tim papan atas seperti PSM Makassar, Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Meskipun Arema sebenarnya mematok target menang lawan Borneo, hasil satu poin ini sudah lumayan. Apalagi dari segi permainan, Borneo masih lebih bagus. Mereka menguasai permainan dan membuat peluang lebih banyak ketimbang Arema.
Maringa sendiri membuat cleansheet yang ke-7 di laga ini. Perlahan Arema bersaing dengan tim papan atas untuk urusan jumlah kebobolan. Sebab Arema hanya kalah dari PSM dan Persija untuk urusan kebobolan. Saat ini, Singo Edan kemasukan 32 gol dari 29 pertandingan.
Amankan Posisi untuk Musim Depan
Performa apik Maringa bisa jadi karena dia terlecut mengamankan posisinya musim depan. Seperti diketahui, Maringa sempat tergeser oleh Teguh Amiruddin saat performanya mulai turun. Kini, Maringa sudah kembali tangguh seperti musim lalu.
Sebenarnya, posisinya sebagai pemain Arema masih berjalan hingga 2024 mendatang. Tahun lalu dia mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua musim.
Namun Arema tak pernah memberikan garansi untuk pemain yang dikontrak lebih dari satu musim. Jika tampil buruk, biasanya sang pemain dilepas dengan status pinjaman.
Tapi jika Maringa bermain apik sampai akhir musim ini, tak menurup kemungkinan posisinya di tim Singo Edan masih aman.
Advertisement