Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara mengenai karier Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott di level klub. Pelatih asal Korea Selatan itu membahas situasi yang dihadapi kedua pemain itu dalam kariernya di luar negeri.
Asnawi Mangkualam pindah dari Ansan Greeners menuju Jeonnam Dragons di K2 League 2023. Sementara itu, Elkan Baggott masih berstatus pemain Ipswich Town. Namun, pada paruh kedua musim ini, ia dipinjamkan ke Cheltenham Town.
Baca Juga
Apa Kabar Elkan Baggott Setelah Absen 10 Bulan dari Timnas Indonesia? Lagi Terapi Cedera Pergelangan Kaki dan Segera Comeback
Doa Netizen Mengalir untuk Elkan Baggott yang Berulang Tahun ke-22 Hari Ini, Cepat Kembali ke Timnas Indonesia Big Man!
Kabar Gembira, Elkan Baggott Sudah Mulai Pulih dari Cedera dan Siap Merumput Lagi untuk Blackpool
Advertisement
Shin Tae-yong merasa Asnawi Mangkualam sudah sangat nyaman bermain di Korea Selatan. Ia menilai eks pemain PSM Makassar itu mampu melakukan adaptasi dengan sangat baik.
"Untuk Asnawi memang sudah adaptasi di Ansan Greeners sebelumnya. Setelah itu transfer atau pindah tim ke yang lebih baik," katanya.
Shin Tae-yong kemudian sedikit menyindir Asnawi Mangkualam. Dalam laga terakhirnya bersama Jeonnam, Asnawi harus mendapatkan kartu merah.
"Setelah pertandingan pertama dan kedua, dia dapat kartu merah langsung, jadi dua pertandingan istirahat baru bergabung ke Timnas Indonesia. Saya melihat juga Asnawi beradaptasi dengan baik sampai saat ini," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Elkan Baggott Kesulitan
Sementara itu, Elkan Baggott tidak mengalami situasi seperti Asnawi Mangkualam. Pada paruh pertama musim, ia mendapatkan menit bermain yang sangat cukup di Gillingham.
Namun, ketika pindah ke Cheltenham Town, Elkan Baggott kesulitan menembus skuad utama. Sampai saat ini ia masih belum mendapatkan status sebagai pemain inti di klub berjulukan The Robins tersebut.
Situasi itu disadari oleh Shin Tae-yong. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu berharap Elkan Baggott bisa mengatasi situasi dengan baik.
"Untuk Elkan, setelah pindah tim dan dipinjamkan lagi, sampai sekarang saya melihat Elkan belum bisa beradaptasi dengan baik," ujarnya.
Advertisement
Harus Dihadapi
Shin Tae-yong kemudian mengungkapkan keyakinannya terhadap Elkan Baggott. Pemain itu masih sangat muda, yakni 20 tahun. Baggott dinilai memilii banyak wkatu untuk terus berkembang.
Shin Tae-yong juga berpesan terkadang pemain muda harus menghadapi situasi sulit seperti itu pada awal kariernya. Itu akan membentuk karakter pemain menjadi lebih baik pada masa depan.
"Memang itu yang dialami para pemain, harus ada pengalaman-pengalaman sulit bagi pemain juga, baru bisa berkembang dengan baik. Elkan masih muda, jadi perlu ada waktu untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi," ujarnya.
"Jadi mungkin perlu banyak dukungan dari masyarakat agar pemain tersebut bisa berkembang lebih banyak," tandas Shin Tae-yong.
Hadapi Burundi
Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott saat ini masuk dalam skuad yang dipersiapkan oleh Shin Tae-yong menghadapi Burundi pada laga FIFA Matchday Maret 2023.
Pertandingan kontra Burundi akan digelar dua kali, yaitu pada Sabtu (25/2/2023) malam WIB dan Selasa (28/2/2023), di mana keduanya digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Advertisement
Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Burundi
- Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)
- Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)
- Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)
- Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973)