BRI Liga 1: Negosiasi Berlangsung, Bruno Moreira Segera Balik ke Persebaya.

Meski sudah berbicara dengan manajemen Persebaya Surabaya, Bruno Moreira mengaku belum ada kesepakatan. Kemungkinan, kedua pihak masih merundingkan soal gaji.

“Saya sekarang sudah pulang ke Brasil. Karena kontrak saya dengan Niki Volos sudah selesai. Saya pulang ke Brasil mungkin untuk dua bulan ke depan. Saya ingin berlibur,’’ ungkapnya.

“Saya sudah melakukan negosiasi langsung dengan manajemen (Persebaya) untuk membicarakan kemungkinan reuni. Tapi, sampai saat ini belum ada kesepakatan. Intinya, baik saya maupun Persebaya masih sama-sama mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” imbuhnya.

Bruno masih memprioritaskan untuk kembali berseragam Persebaya. Proses negosiasi antara manajemen klub dan agennya juga sedang berjalan.

“Untuk saat ini, saya hanya melakukan negosiasi dengan Persebaya saja. Peluang berseragam Persebaya lagi memang ada. Akan tetapi, semuanya belum final. Kalau boleh saya bilang, persentase saya kembali masih 50 persen,” ucapnya.

Jika bicara kualitasnya, Bruno Moreira memiliki kemampuan bergerak yang merepotkan pemain bertahan lawan. Kerap menempati winger kiri, dia bisa membuka ruang untuk teman-temannya dalam mencoba melepas tembakan.

Pemain berpostur 178 ini juga bisa ditempatkan sebagai gelandang serang maupun false nine. Kepiawaiannya dalam membawa bola membuat permainan Persebaya lebih atraktif selama musim ini.

Di media sosial, kabar ini sudah menyebar luas. Banyak Bonek yang berharap banyak Bruno Moreira bisa kembali ke Surabaya dan kembali menunjukkan performa apiknya seperti musim 2021/2022.

Di sisi lain, agen Bruno Moreira, Gabriel Budi menyebutkan bahwa kliennya tinggal menunggu waktu kembali ke Indonesia. Persebaya akan menjadi tujuan utama jika Bruno kembali ke Indonesia.

“Kami memprioritaskan Persebaya sebagai destinasi klub di Indonesia, bukan hanya sekedar opsi. Persebaya sudah memberikan kesempatan bagi Bruno untuk berkembang, dan Bruno ingin membalasnya dengan menjadikan Persebaya tujuan utama,” ujar Gabriel Budi.