3 Fakta Menarik Laga Barito Putera Vs PSIS: Mahesa Jenar Perpanjang Kebuntuan di BRI Liga 1 dan Rekor Tanpa Kemenangan

Sejak kursi pelatih kepala Barito Putera dipercayakan kepada Rahmad Darmawan, Barito Putera memang berhasil mencatatkan kebangkitan di kompetisi BRI Liga 1.

Sejauh ini, pelatih yang akrab disapa RD itu berhasil mempersembahkan lima kemenangan untuk Laskar Antasari. Sementara empat laga lainnya berujung kekalahan.

Catatan ini memang cukup kontras jika dibandingkan performa Barito Putera pada putaran pertama. Mereka sempat melalui 13 laga tanpa meraih kemenangan.

Berkat kemenangan kelima yang diraih atas PSIS Semarang ini, Laskar Antasari sukses meninggalkan zona merah. Mereka kini berada di urutan ke-15 dengan koleksi 34 poin dari 31 pertandingan.

Bagi PSIS Semarang, kekalahan ini turut memperpanjang tren kekalahan mereka di BRI Liga 1. Sebab, sejauh ini skuad Mahesa Jenar telah mencatatkan lima kekalahan secara beruntun.

Sebelum tumbang dari Barito Putera, PSIS sempat digasak Bhayangkara FC (2-3), Madura United (0-2), Borneo FC (1-6), dan Persija Jakarta (0-1).

Rekor ini menjadi catatan terburuk Mahesa Jenar di musim ini. Apalagi, mereka juga sempat meraih tiga hasil imbang secara beruntun sebelum lima kekalahan ini.

Dengan demikian, sudah ada delapan pertandingan yang dicatatkan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan tanpa meraih kemenangan menjelang akhir musim ini.

Kebuntuan PSIS Semarang pada pertandingan ini semakin menegaskan catatan buruk mereka di sektor penyerangan. Sebab, Mahesa Jenar kembali gagal menjebol gawang lawan.

Dari lima pertandingan terakhir, momen seperti ini setidaknya sudah berlangsung selama tiga kali. Dua peristiwa serupa terjadi pada laga melawan Madura United dan Persija Jakarta.

Macetnya produktivitas gol PSIS Semarang memang menjadi problem yang masih belum berhasil diatasi oleh jajaran tim pelatih.

Terbukti, dari lima laga terakhir yang selalu berakhir dengan kekalahan, Mahesa Jenar hanya sanggup mencatatkan tiga gol saja. Dua gol tercipta ke gawang Bhayangkara FC, sedangkan satu lainnya pada duel kontra Borneo FC.