Bola.com, Jakarta Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengakui bahwa jam bertanding malam menjadi salah satu faktor kemenangan timnya saat menghadapi PSIS Semarang pada laga tunda pekan ke-20 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (26/3/2023) itu, Barito Putera sukses menggulung PSIS Semarang dengan skor yang cukup telak, yakni 3-0.
Baca Juga
Gelar Sholawat dan Doa Bersama, Barito Putera Berharap Meraih Hasil Lebih Baik di BRI Liga 1
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025: PSIS Paling Ngenes
Nestapa Eks Kiper Timnas Indonesia Bersama Barito Putera di BRI Liga 1: Harus Hadapi 7 Penalti dalam 10 Laga Pertama!
Advertisement
Rahmad Darmawan mengatakan, kemenangan ini tak terlepas dari jadwal pertandingan yang berlangsung malam hari. Sebab, kondisinya tak sepanas dibanding bermain siang hari seperti biasanya.
“Hari ini mungkin karena kami terbiasa bermain siang di bawah terik matahari, dan sekarang bermain malam hari,” kata Rahmad Darmawan, Minggu (26/3/2023).
Rasa panas tidak ada. Para pemain bisa mengeksploitasi kondisi ini dengan mengeluarkan kondisi fisik yang maksimal,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dikejutkan Perubahan Taktik Lawan
Pelatih yang akrab disapa RD ini mengakui, Laskar Antasari sempat terkejut dengan perubahan formasi yang diturunkan oleh skuad Mahesa Jenar pada laga ini.
Jika biasanya PSIS mengusung pakem 4-2-3-1 atau 4-3-3, kali ini mereka menurunkan formasi 3-4-3. Perubahan ini sempat menyulitkan Barito Putera meski akhirnya mereka bisa beradaptasi setelah fase 15 menit pertama.
“Kami agak surprise karena dalam simulasi kemarin kami tidak mengira PSIS akan mengubah formasinya. Ternyata hari ini mereka bermain dengan skema 3-4-3,” ujarnya.
“Sehingga sempat ada kekakuan pergerakan di lini tengah kami ketika menghadapi sistem permainan yang sebelumnya kami prediksi,” imbuhnya
Advertisement
Jaga Motivasi hingga Akhir Musim
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, performa impresif yang diperlihatkan Rizky Pora dkk pada pertandingan ini disebabkan karena faktor motivasi para pemainnya.
Dia berharap, Barito Putera bisa menjaga konsistensi motivasi ini hingga melewati tiga laga menuju akhir musim, yakni saat melawan Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang.
“Secara keseluruhan para pemain tampil dengan sangat baik, terutama motivasi mereka. Itu yang harus saya apresiasi,” katanya.
“Saya harap, hal inilah yang perlu dijaga untuk menghadapi tiga pertandingan sisa yang masih harus kami hadapi ke depan,” lanjutnya.
Beranjak dari Zona Merah
Tambahan tiga poin yang dipetik Barito Putera pada laga ini turut mengatrol posisinya di tangga klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Saat ini, mereka sudah terbebas dari zona merah. Laskar Antasari berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 34 poin dari 31 pertandingan.
Momen ini memang cukup terhitung langka mengingat Barito Putera lebih banyak berkubang di zona tiga terbawah sepanjang berlangsungnya musim ini. ReplyForward
Advertisement