BRI Liga 1: PSS Ubah Program Latihan, Hanya Maintenance Kondisi Fisik Selama Ramadan

Pelatih berusia 34 tahun itu menjelaskan latihan ringan diberlakukan agar para pemain tidak terlalu lama mengalami dehidrasi. Apalagi, mayoritas pemain PSS Sleman menjalankan ibadah puasa.

"Kalau untuk program fisik, sementara kami fokus ke maintenance saja selama latihan sore pada Bulan Ramadan," katanya.

"Namun, jika ada latihan malam mungkin nanti akan ada sedikit peningkatan, dan intensitasnya juga akan normal seperti latihan sebelum puasa," lanjut Asep Ardiansyah.

Meski sebagian besar penggawa PSS Sleman menjalankan puasa, tim pelatih tidak memberikan porsi latihan berbeda selama Ramadan. Mereka tetap memberi porsi latihan yang sama bagi pemain yang berpuasa maupun tidak.

"Tetap sama yang puasa dan tidak. Namun, untuk tujuan programnya, khususnya aspek fisik, kami hanya maintenance saja, dan paling sedikit peningkatan pasca-libur kemarin," beber Asep Ardiansyah.

"Cuma durasi dan volume yang kami kurangi selama latihan sore di Ramadan," sambung pelatih kelahiran Depok, Jawa Barat itu.

Latihan rutin ini sebagai persiapan Laskar Sembada menghadapi tiga pertandingan sisa BRI Liga 1 2022/2023. Adapun tiga laga yang dimiliki PSS Sleman dipastikan akan dilakukan selama Ramadan.

Terdekat mereka akan bersua PSIS Semarang di pekan ke-32 di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu, 2 April mendatang.

Kemudian, PSS Sleman bakal melakoni laga cukup berat melawan tim penghuni papan atas, yakni Bali United (7/3/2023) dan Persija Jakarta.

Saat ini, klub kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu masih menghuni papan bawah klasemen sementara. Tim Elang Jawa berada di peringkat 17 dengan koleksi 31 poin dari 31 pertandingan. Perinciannya, sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan 18 kekalahan.

Jika tak ingin terperosok makin dalam, tim besutan Seto Nurdiyantoro ini harus berjuang keras untuk meraih kemenangan. Meski, jika melihat calon lawan yang akan dihadapi jelas tak mudah bagi PSS Sleman.