Bola.com, Sleman - Ramadan 1444 H kali ini menjadi momen spesial bagi gelandang asing PSS Sleman, Jihad Ayoub. Terasa istimewa karena untuk kali pertama pemain asal Lebanon itu menjalani puasa di Indonesia.
Ya, seperti biasa setiap Ramadan, para pesepak bola di belahan dunia, termasuk Indonesia harus menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi. Selain bertanding, mereka juga menjalani latihan rutin bersama tim.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
“Ini pertama kalinya saya menjalani ibadah puasa di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak merasa ada bedanya dengan saat di Lebanon," ujar Jihad Ayoub pada Senin (27/3/2023).
"Saya sangat senang melihat antuasias umat muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa,” lanjut pemain PSS Sleman yang pada 30 Maret nanti genap berusia 28 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antusias meski Sedih
Pemain bernomor punggung enam di PSS ini tidak masalah menjalani latihan meski sedang berpuasa. Namun, Jihad cukup sedih karena jauh dari keluarga. Dia merindukan kebersamaan menjalani Ramadan bersama keluarga tercinta.
“Tentunya selalu lebih baik menghabiskan Ramadan bersama keluarga. Cukup sedih karena ini Ramadan pertama sendirian tanpa orang-orang tersayang,” papar pemain tim nasional Lebanon tersebut.
“Hal yang saya rindukan dalam bulan suci Ramadan ini tentunya berada bersama keluarga. Menjalani sahur dan berbuka bersama mereka serta berbagi suasana Ramadan ini dengan mereka dan teman-teman,” kata pemain berpaspor Venezuela itu.
Advertisement
Menu Favorit
Ada beragam pilihan makanan yang dapat dijadikan menu berbuka puasa. Dari sekian banyaknya santapan khas Ramadan, Jihad Ayoub rupanya mulai jatuh cinta dengan es pisang ijo.
Kudapan khas Makassar yang terbuat dari bahan utama pisang, yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau itu menjadi takjil andalan Jihad selama di Sleman.
"Es pisang ijo menurut saya menjadi santapan yang enak saat berbuka puasa. Saat pertama kali saya coba itu percampuran manis dari buah pisang yang menurut saya juga menyehatkan,” ungkapnya.
Tak hanya es pisang ijo, menurutnya banyak makanan Indonesia yang enak untuk disantap saat berbuka puasa.
Musim Perdana
BRI Liga 1 2022/2023 menjadi debut Jihad Ayoub di pentas sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pemain berpostur 187 cm itu lebih sering bermain di negaranya sendiri, Lebanon.
Al Ansar FC adalah klub terakhir yang diperkuat Jihad Ayoub sebelum pindah ke PSS Sleman. Klub tersebut sempat dia bela selama tiga tahun.
Bersama tim berjulukan Laskar Sembada, Jihad Ayoub tampil sebanyak 23 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini. Sejauh ini dia menunjukkan progres yang oke dengan mencetak sebiji gol serta tiga assist untuk PSS Sleman.
Advertisement